REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Afghanistan akan kembali mengeluarkan paspor bagi warga negara mereka pada Selasa. Demikian menurut seorang pejabat senior.
Pelayanan paspor sempat tertunda selama berbulan-bulan sehingga menghambat perjalanan orang-orang yang berupaya menyelamatkan diri dari Afghanistan pascapengambilalihan kekuasaan oleh Taliban pada Agustus.
"Otoritas akan memberikan dokumen yang secara fisik sama persis dengan paspor yang dikeluarkan oleh pemerintah sebelumnya, "kata pejabat tersebut.
Penjabat kepala pelayanan paspor, Alam Gul Haqqani, mengatakan kepada wartawan di Kabul bahwa antara 5.000-6.000 paspor akan dikeluarkan setiap hari.Ia mengatakan para petugas perempuan dikerahkan untuk memproses dokumen warga negara perempuan.
Juru bicara kementerian dalam negeri, Qari Sayeed Khosti, saat konferensi pers mengatakan bahwa 25 ribu permohonan sudah mencapai tahap akhir pembayaran pembuatan paspor. Sekitar 100 ribu permohonan masih berada dalam tahap awal, katanya.Proses pengurusan visa di Afghanistan berjalan lamban, bahkan sebelum Taliban kembali berkuasa pascapenarikan pasukan Amerika Serikat dari negara itu.
