REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, mengomentari hasil survei dari Survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang menunjukan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengalami kenaikan. Ia mengatakan, AHY satu-satunya tokoh nonpejabat publik yang masuk dalam papan 15 besar elektabilitas, pada urutan keenam.
"Masuk akal jika tingkat tahu masyarakat terhadap para pejabat publik ini cukup tinggi," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10)
"Berbeda dengan AHY yang hanya jadi ketua umum, namun berhasil mencapai popularitas hingga 67 persen. Ini sinyal kalau Mas AHY bisa do something, melakukan sesuatu yang lebih agresif bagi kepentingan masyarakat umum, peluang itu sangat terbuka," katanya melanjutkan.
Berdasarkan hasil survei SMRC, elektabilitas AHY naik menjadi 4,5 persen. Sedangkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto justru merosot tajam sebesar 3,7 persen menjadi 20,7 persen pada September ini.
Selain AHY, Partai Demokrat juga mengalami kenaikan elektabilitas menjadi 8,6 persen dari sebelumnya 6,6 persen pada bulan Mei 2021. Selain Demokrat, PKS juga naik 1,4 persen menjadi 6 persen.
Parpol lain yang mengalami kenaikan elektabilitas adalah Golkar yang berada diangka 11,3 persen. Kemudian Nasdem yang naik 0,5 persen menjadi 4,2 persen dan PKB yang naik 0,3 persen menjadi 10 persen pada bulan September 2021.
Sedangkan partai-partai politik lainnya mengalami tren penurunan. PDIP mengalami penurunan elektabilitas terbesar yaitu 3,8 persen dari 25,9 persen menjadi 22,1 persen. Selain PDIP, Gerindra juga turun 1 persen menjadi 9,9 persen.
Parpol lain yang mengalami penurunan elektabilitas adalah PAN dan PPP. Tren serupa terlihat pada elektabilitas tokoh. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi satu-satunya ketua umum parpol yang tren elektabilitasnya naik.