Kamis 14 Oct 2021 04:55 WIB

Eks Pegawai KPK Gagas Partai Serikat Pembebasan

Pembentukan partai untuk memberantas korupsi diharapkan bisa menghapus sikap korup.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Mas Alamil Huda
Mantan kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rasamala Aritonang.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Mantan kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rasamala Aritonang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rasamala Aritonang menyatakan masih ingin berkontribusi besar bagi Indonesia. Dipecat dengan hormat dari lembaga antirasuah tak menghentikan Rasamala untuk berkontribusi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Rasamala mengaku memiliki rencana membuat partai politik untuk memberantas korupsi di negeri ini. Pembentukan partai untuk memberantas korupsi itu diharapkan bisa menghapus sikap korup yang sering dilakukan oleh para elit partai.

"Saya tertarik bikin partai politik, atau bisa juga masuk parpol. Kalau bisa bikin partai nanti saya namakan 'Partai Serikat Pembebasan'. Partai politik bisa jadi jalan untuk kendaraan perubahan, tentu dengan prinsip utama integritas," kata dia dalam keterangannya, Rabu (13/10).

Salah satu alasan dirinya membuat parpol lantaran saat ini publik banyak mengkritik partai politik. "Jadi sebenarnya saya melihat ada peluang besar untuk membangun parpol yang bersih, berintegritas, dan akuntabel," ucap Rasamala.

Menurut Rasamala, rencana membentuk partai antikorupsi tersebut sedang dipikirkan oleh para mantan pegawai lembaga antirasuah yang diberhentikan dengan hormat. Tentunya, dalam pembentukan partai, nantinya juga akan meminta saran dari para politisi senior.

"Kita lihat dulu ya, termasuk kemungkinan untuk minta masukan dan pandangan dari tokoh-tokoh bangsa," sambung Rasamala.

Baca juga : Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Ini Jumlah Harta Megawati

Rasamala meyakini integritas partai buatan mantan pegawai KPK bakal kuat dan bisa membuat perubahan besar di Indonesia. "Saya yakin kita bisa memberikan dorongan lebih kuat lagi untuk perubahan, dan kemajuan bagi indonesia, tentu syaratnya Indonesia mesti bersih dari korupsi," tegas Rasamala.

Namun, lanjutnya, baik dirinya ataupun teman-temannya yang lain belum terpikir untuk ...

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement