Jumat 15 Oct 2021 18:59 WIB

Satgas Covid-19 Tingkatkan Kemampuan 1.000 Relawan Palembang

Satgas Covid-19 melatih 1.000 relawan selama lima hari dari 13 hingga 19 Oktober

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Koordinasi Relawan menyelenggarakan rangkaian kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas 1000 Relawan Covid-19 wilayah Palembang yang diadakan pada tanggal 13 hingga 19 Oktober 2021.
Foto:

Dalam kesempatan ini, Prasetyo juga berpesan kepada para relawan agar mengikuti pelatihan ini dengan baik serta menularkan kepada anggota keluarga serta masyarakat di lingkungan masingmasing. Harapannya pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari kedepan benar-benar membentuk 1000 orang yang akan menjadi agen perubahan perilaku yang membawa inspirasi dan harapan dalam penanganan COVID-19 di Wilayah Palembang. 

“Untuk membasmi COVID-19 dari Tanah Air perlu berbagai macam pendekatan yang menyasar tepat pada titik akar permasalahan. Gerakan relawan ini adalah bentuk kewaspadaan sekaligus kemandirian dengan menggerakan masyarakat sebagai ujung tombak. Upaya ini juga merefleksikan budaya gotong royong, sekaligus pengejawantahan prinsip demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” tutur Prasinta Dewi.

Selain itu, gerakan antisipasi dan penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk COVID-19, semestinya perlu melibatkan seluruh pihak melalui penerapan sinergi pentahelix. Seluruh jajaran Pemerintah Daerah harus memahami konsep ini, yaitu kolaborasi bersama yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, media masa, dan seluruh lapisan masyarakat.

Herman Deru dalam sambutannya meminta relawan mampu menyampaikan dengan baik cara memakai masker kepada masyarakat. Jangan sampai mereka tidak tahu cara memakai masker yang benar, jangan sampai masker dipakai di dagu dan sebagainya.

 

Ia meminta relawan mengingatkan masyarakat dengan cara yang tepat, yaitu secara tegas dan tetap mempertahankan sisi humanis.“Pelatihan yang berlangsung ini diikuti dengan benar, karena jika materi yang disampaikan tidak dicerna dengan benar maka penerapan di lapangan menjadi tidak tepat. Seluruh rangkaian ini bersifat sukarela, seperti sisi kemanusiaan yang selalu diemban olehh seluruh relawan. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi nilai ikhtiar kita semua demi menyelamatkan Indonesia.” pungkas Herman Deru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement