Senin 18 Oct 2021 08:28 WIB

TECH dan Perguruan Tinggi Kolaborasi dalam Program #hasTECH

Program kolaborasi #hasTECH ini akan melengkapi teori keilmuan yang didapat mahasiswa

TECH memberikan ruang kolaborasi dengan berbagai universitas untuk menyiapkan lulusan siap kerja.
Foto: istimewa
TECH memberikan ruang kolaborasi dengan berbagai universitas untuk menyiapkan lulusan siap kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Tinggi membekali mahasiswa Indonesia untuk siap, sigap dan memiliki daya saing serta nilai jual saat memasuki ekosistem ekonomi digital.

“Program kolaborasi #hasTECH ini akan melengkapi teori keilmuan yang didapat mahasiswa di dalam kelas, dengan pengetahuan pragmatis dan skill set yang dibutuhkan industri atau lapangan kerja," kata Direktur Utama PT IndoSterling Technomedia Tbk, Billy Andriansaat menjelaskan tentang #hasTECH di Jakarta, Jumat (15/10).

Baca Juga

Dalam merespon tantangan era Industri 4.0 dan Society 5.0, Billy mengatakan, diperlukan kemampuan yang bersifat aplikatif serta mampu memanfaatkan kemajuan dari teknologi digital. Hadirnya #hasTECH, kata dia, menjadi implementasi dari Program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

"Wujud kongkretnya TECH memberikan ruang kolaborasi dengan berbagai universitas untuk menyiapkan lulusan siap kerja. Di sini TECH juga dapat menjadi partner dan mentor lewat ruang inkubator untuk universitas kolaborator. Kami dapat membantu mahasiswa yang memiliki jiwa entrepreneur agar ide dan bisnis model mereka potensial dan bernilai di mata investor,” kata Billy.

Billy mengatakan perguruan tinggi yang sudah menjadi kolaborator pertama #hasTECH adalah Institut Teknologi DEL (ITD) di Sumatra Utara.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement