Rabu 27 Oct 2021 16:57 WIB

Pendapatan Box Office Diperkirakan Capai Rp 45,3 Triliun

Raihan box office saat ini hanya 4 persen lebih rendah dibandingkan 3 tahun.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Pendapatan box office hingga Oktober diperkirakan capai Rp 45,2 triliun (ilustrasi).
Foto: dok Republika
Pendapatan box office hingga Oktober diperkirakan capai Rp 45,2 triliun (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Dampak pandemi Covid-19 cukup memukul industri hiburan, termasuk perfilman. Meski begitu, pendapatan box office global untuk Oktober 2021 hanya empat persen lebih rendah dari rata-rata tiga tahun (2017 hingga 2019). 

“Tahun 2019 menjadi waktu rilis film-film besar, termasuk Once Upon a Time in Hollywood, Joker, Parasite, Hobbs and Shaw, 1917, dan Knives Out. Sementara pada 2020 banyak film tertunda akibat pandemi,” tulis laporan Screen Rant, Rabu (27/10).

Meski 2020 secara historis merupakan tahun yang buruk untuk pendapatan box office, namun catatan per Oktober 2021 bisa dibilang relatif baik, yakni hanya empat persen lebih rendah dibandingkan rata-rata tiga tahun, 2017 hingga 2019. Pendapatan box office untuk saat ini diperkirakan mencapai 3,2 miliar dolar AS (Rp 45,3 triliun), 30 persen lebih tinggi dari prediksi awal. Peningkatan pendapatan sebagian besar datang dari No Time to DieVenom: Let There Be Carnage, dan The Battle at Lake Changjin.

China sekarang memiliki pasar film terbesar di dunia. Kendati The Battle at Lake Changjin tidak terlalu menarik perhatian penonton Barat, namun film memiliki dampak besar pada pendapatan box office global, dengan China sendiri diperkirakan menarik 7,3 miliar dolar AS (Rp 103,5 triliun) tahun ini. 

Kinerja box office yang luar biasa pada Oktober 2021 mendorong para ahli mengevaluasi kembali perkiraan mereka sebelumnya. Total pendapatan box office global sekarang diperkirakan mencapai 21,6 miliar dolar AS (Rp 306,352 triliun), melampaui angka yang diperkirakan sebelumnya 20,2 dolar AS (Rp 286,5 triliun). 

Perkiraan baru ini akan mendorong pendapatan 80 persen di atas 2020, tetapi masih akan turun hampir 49 persen di belakang jumlah total untuk 2019. Tren kenaikan pendapatan box office menunjukkan, industri bioskop masih belum padam. Terlepas dari pandemi yang sedang berlangsung, tingkat vaksinasi yang dan protokol bioskop terbukti membuat lebih banyak orang merasa cukup nyaman untuk pergi ke bioskop.

Film-film besar seperti No Time to Die dan Venom: Let There Be Carnage telah menarik sebagian besar pasar. Begitu juga Dune yang telah melampaui ekspektasi box office.

Film mendatang Eternals, Last Night in Soho, dan Spider-Man: No Way Home yang belum dirilis tahun ini ini pun diprediksi tetap menjadi daya tarik besar bagi penonton. Jika film-film ini juga melebihi ekspektasi, mungkin pendapatan box office global sebenarnya akan mengalahkan perkiraan saat ini. Tahun 2022 mungkin akan melihat pendapatan box office mulai kembali ke tingkat sebelum pandemi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement