REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- West Ham United mengubur mimpi Manchester City untuk menjuarai Piala Liga Inggris lima musim beruntun. West Ham United menghentikan langkah tim juara bertahan itu di putaran keempat.
Menjamu City di Stadion Olimpiade London, pada Rabu waktu setempat atau Kamis (28/10) WIB, West Ham berhasil meraih tiket perempat final lewat kemenangan adu penalti 5-3 setelah waktu normal berakhir dengan skor imbang tanpa gol, demikian catatan laman resmi EFL.
Hasil itu memastikan City tak berpeluang menorehkan rekor baru juara Piala Liga lima musim beruntun. Tim besutan Pep Guardiola itu harus puas tetap berbagi rekor juara empat musim beruntun, sebagaimana sudah lebih dulu dilakukan Liverpool pada 1981-1984.
City sebetulnya nyaris membuka keunggulan di pengujung babak pertama ketika umpan tendangan bebas Riyad Mahrez bisa disambut oleh Nathan Ake. Namun, sundulan bek asal Belanda itu masih melenceng di sisi gawang.
Lantas pada menit ke-53, Ilkay Gundogan membuang sia-sia umpan matang kiriman Cole Palmer dengan sepakan yang menyamping dari sasaran. Dua menit berselang Andriy Yarmolenko nyaris membawa West Ham memimpin saat menyambar bola muntah hasil tembakan Arthur Masuaku, tetapi Olexandr Zinchenko cukup cermat untuk melakukan hadangan.
City kemudian memperoleh dua peluang beruntun dari tembakan Kevin De Bruyne dan tandukan John Stones, tetapi dua-duanya bisa digagalkan oleh penyelamatan gemilang kiper Alphonse Areola. Skor 0-0 bertahan hingga bubaran waktu normal disertai empat menit injury time sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Kapten West Ham Mark Noble sukses melakoni tugasnya sebagai algojo pertama tuan rumah dengan penalti yang mengarah ke tengah gawang. Pemandangan berbeda terjadi saat Phil Foden menjadi penendang pertama City dan eksekusi penaltinya melenceng di kanan gawang.
Sesudah itu tujuh algojo bergantian melesakkan bola ke dalam gawang, hingga tiba giliran Said Benrahma menjadi penendang kelima West Ham dan sukses memastikan langkah timnya ke perempat final.