Kamis 04 Nov 2021 16:55 WIB

Fit and Proper Test Andika Perkasa Digelar Lusa

Jadwal kembali mundur karena belum ada surat penugasan dari Bamus DPR.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ilham Tirta
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Foto: Prayogi/Republika.
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi I DPR memutuskan akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadalp calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pada Sabtu (6/11), mendatang. Keputusan jadwal fit and proper test tersebut diambil dalam rapat internal yang digelar Komisi I DPR hari ini, Kamis (4/11).

"Jadi kita akan mengadakan fit and proper test itu hari Sabtu," kata Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11).

Bobby mengungkapkan alasan fit and proper test digelar Sabtu lantaran Komisi I sampai hari ini belum menerima penugasan dari Badan Musyawarah DPR. Diakui Bobby, Komisi I terlambat menerima surat penugasan tersebut.

"Jadi kan kita kiranya ada mis sedikit, telat sedikit karena nanti kalau sudah dijadwalkan ada, tapi suratnya belum itu kan satu hari anggota menunggu jadi tidak ada kejelasan. Tapi kalau hari Sabtu bisa dipastikan proses pertama penugasan dari Bamus sudah kita terima dan proses verifikasi sudah kita lakukan," jelasnya.

Baca juga:

Politikus Partai Golkar itu mengatakan, fit and proper test rencananya akan digelar terbuka untuk penyampaian visi misi. Kemudian untuk hal-hal yang sifatnya strategis akan digelar secara tertutup.

"Dan besok itu sudah dimulai tahapannya verifikasi administrasi, SPT laporan pajak, LHKPN, dan kelengkapan lainnya," katanya.

Bobby mengatakan, jika fit and proper test digelar Sabtu, maka Senin (8/11) bisa langsung diparipurnakan. "Jadi kalau misal diparipurnakan siang, mungkin bisa dari pemerintah ada pelantikannya di hari yang sama," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement