Ahad 07 Nov 2021 16:40 WIB

Kemenparekraf Dukung Pembentukan Geopark Nasional Gorontalo

Hal itu sebagai upaya menggerakkan perekonomian masyarakat.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Kemenparekraf mendukung pembentukan geopark nasional di Provinsi Gorontalo.
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Kemenparekraf mendukung pembentukan geopark nasional di Provinsi Gorontalo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung pembentukan sejumlah geopark di Provinsi Gorontalo. Hal itu sebagai upaya menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandiaga menuturkan, pembentukan geopark ini diharapkan dapat meningkatkan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Gorontalo di masa yang akan datang.

Baca Juga

"Sehingga kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini bisa kita wujudkan," kata Sandiaga.

Sandiaga menyebutkan, geopark-geopark ini nantinya akan dibentuk di tiga kabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo. Salah satunya di Desa Wisata Religi Bubohu di Kabupaten Gorontalo yang memiliki pegunungan karst.

Dengan adanya geopark sesuai dengan tren pariwisata baru yang berbasis alam dan budaya, diharapkan akan menjadi kebangkitan pariwisata dan terbukanya peluang kerja sehingga ekonomi segera bergerak.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Sandiaga mengungkapkan pihaknya akan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, terutama pemerintah daerah setempat dan tokoh-tokoh masyarakat Gorontalo yang duduk di DPR RI.

"Ini merupakan sebuah kolaborasi kolosal dan mudah-mudahan dalam waktu singkat (bisa diwujudkan)," kata Sandiaga.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement