REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sepanjang kariernya, Leonardo DiCaprio telah memerankan sejumlah peran untuk tokoh nyata atau biopik. Mulai dari memerankan politisi J Edgar Hoover dalam film J. Edgar, menjadi Frank Abagnale sang penipu ulung dalam Catch Me if You Can, hingga menjadi pialang saham yang korup Jordan Belfort di film The Wolf of Wall Street.
Kini, pria berusia 46 tahun itu siap untuk menambahkan satu lagi peran biopiknya. Menurut laporan dari THR, DiCaprio sedang dalam pembicaraan terakhir untuk memerankan pemimpin sekte kristen yang kontroversial, Jim Jones. Sejauh ini, belum ada bocoran mengenai judul film tersebut.
Ditulis oleh Scott Rosenberg, proyek ini diproduksi oleh Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) dalam kesepakatan pre-emptive. DiCaprio juga akan berperan sebagai produser bersama Jennifer Davisson melalui rumah produksi mereka Appian Way Productions. Sementara Rosenberg akan mendapatkan kredit produser eksekutif.
Dilansir di the Hollywood Reporter, Selasa (9/11), Jim Jones merupakan seorang pendeta Kristen yang mendirikan People Temple, sebuah sekte dalam Kristen di Indianapolis pada 1950-an. Dia mendapat banyak simpati karena kerap menyerukan kecaman terhadap rasisme dalam khotbahnya.
Kemudian kelompok yang dipimpin Jones itu dituduh melakukan pelecehan dan penyalahgunaan pengikut. Puncaknya pada 18 November 1978, di Jonestown, Guyana, Jones memerintahkan jemaatnya untuk meminum Flavor Aid yang diberi sianida. Bunuh diri massal ini dikenal sebagai pembantaian Jonestown.
Mereka yang menolak untuk melakukan bunuh diri akan ditembak, dicekik, atau disuntik oleh sianida. Berdasarkan investigasi, ada sekitar 909 jemaat meninggal termasuk 276 anak-anak. Kisah ini telah mengilhami banyak buku, dokumenter, dan acara TV seperti "Truth and Lies: Jonestown" dan dokumenter Paradise Lost (2018) untuk memperingati 40 tahun tragedi tersebut.
DiCaprio selanjutnya akan beradu akting dengan Jennifer Lawrence dan sejumlah bintang lainnya dalam film Don't Look Up karya Adam McKay untuk Netflix. Baru-baru ini, dia juga menyelesaikan sebuah peran yang membuatnya bekerja sama kembali dengan kolaborator lama Martin Scorsese di Killers of the Flower Moon untuk Apple TV+.