Heroe menyebut, anak yang divaksin tidak hanya mereka yang berdomisili dan bersekolah di Kota Yogyakarta. Namun, pihaknya juga memfasilitasi anak yang berdomisili di luar daerah dan bersekolah di Kota Yogyakarta.
"Tapi, kadang-kadang ada juga orang Yogya yang sekolahnya tidak di Kota Yogya, maka kita memberikan kesempatan untuk (mendapatkan vaksinasi) di sentra (vaksinasi) yang umum," ujarnya yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut.
Sebelumnya, BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Indonesia. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, untuk melakukan vaksinasi anak dibutuhkan 59 juta dosis vaksin yang akan diberikan sebanyak dua kali.
“Kita ketahui ada 26,4 juta anak pada usia 6-11 tahun yang artinya setidaknya kita membutuhkan 59 juta dosis dikarenakan pemberian vaksinasi ini akan diberikan sebanyak dua kali,” ujar Siti Nadia saat memberikan keterangan pers, Rabu (10/11).
Vaksinasi untuk anak-anak di Indonesia ini rencananya akan dimulai pada 2022 mendatang. Vaksinasi akan dimulai di kabupaten kota yang telah mencapai target dosis 1 lebih dari 70 persen dari total sasaran dan lebih dari 60 persen populasi lansia.