Selasa 16 Nov 2021 12:06 WIB

AP I-Dinas Perpustakaan NTT Hadirkan Pojok Baca Digital

AP I menilai upaya peningkatan minat baca merupakan salah satu investasi penting

Red: Gita Amanda
Seorang staf PT. Angkasa Pura I bandara El Tari Kupang berjalan di ruang tunggu bandara, (ilustrasi). PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Perpustakaan Nasional menyediakan Pojok Baca Digital di Bandara El Tari Kupang.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Seorang staf PT. Angkasa Pura I bandara El Tari Kupang berjalan di ruang tunggu bandara, (ilustrasi). PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Perpustakaan Nasional menyediakan Pojok Baca Digital di Bandara El Tari Kupang.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Perpustakaan Nasional menyediakan Pojok Baca Digital di Bandara El Tari Kupang.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang, I Nyoman Noer Rohim di Kupang, Selasa (16/11), mengatakan upaya peningkatan minat baca merupakan salah satu investasi penting untuk menciptakan generasi yang berwawasan luas.Menurut dia, masyarakat pengguna bandara bebas memanfaatkan Pojok Baca Digital (Pocadi) saat menunggu keberangkatan pesawat untuk menambah ilmu pengetahuan, terutama bagi penumpang yang membawa anak-anak.

Baca Juga

"Dengan demikian, keberadaan Pocadi dapat berfungsi dengan maksimal," katanya.

Nyoman menyebutkan keberadaan Pocadi di Bandara El Tari Kupang tentunya telah didasarkan pada berbagai aspek serta kajian yang matang. Diantaranya karena bandara merupakan salah satu tempat umum dimana masyarakat dari berbagai kalangan dapat menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di dalamnya.