REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Pandemi Covid-19 yang telah melanda di seluruh dunia hampir 2 tahun ini, sekarang sudah terkendali dan sedikit membaik. Untuk itu, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dapat melaksanakan sidang wisuda yang ke-54 secara offline atau luring. Walaupun begitu, tetap, wisuda kali ini dilaksanakan dengan ketat, memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Atas arahan dari pihak satgas Covid-19 dan Kepolisaian Negara Republik Indonesia, selain secara offline, wisuda kali ini pun terselenggra secara online. Hal ini dilakukan atas adanya aturan batas jumlah peserta yang diizinkan memasuki Aula Gedung BSI Convention Center (BSI Convex), Bekasi. Untuk itu, bagi wisudawan yang secara online di beri fasilitas Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di youtube BSITVOfficialChannel, 22–30 November 2021.
Rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi mengungkapkan rasa syukurnya atas wisuda yang ke-54 ini, karena dapat terlaksana secara offline atau luring. Namun, di samping itu, ia juga memohon maaf karena wisuda kali ini masih belum bisa sepenuhnya terselenggara secara normal.
“Pelaksanaan wisuda kali ini patut kita syukuri bersama. Namun, kami juga memohon maaf karena situasi dan kondisi yang masih belum memungkinkan pelaksanaan wisuda secara normal. Pihak orang tua/wali tidak bisa menyaksikan sidang wisuda anak-anaknya secara langsung. Namun, kami menyediakan ruangan khusus bagi orang tua/wali untuk menyaksikan wisuda melalui layar proyektor,” ungkap Wahyudi dalam sambutannya di Gedung BSI Convex, Senin (22/11).
Selain itu, ia juga menyampaikan, wisuda periode semester gasal 2021/2022 ini, dilaksanakan selama empat belas hari dengan jumlah wisudawan mencapai 9.795. Wisudawan ini berasal dari Universitas BSI kampus utama serta di kampus-kampus PSDKU (Program Studi Di Luar Kampus Utama).“Selain wisuda selama sembilan hari di BSI Convex, terdapat juga gelaran wisuda di wilayah kampus Universitas BSI PSDKU lainnya seperti di Sukabumi, Tasikmalaya, Purwokerto, Tegal, Yogyakarta, Solo dan Pontianak,” katanya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mengembangkan Universitas BSI hingga sampai saat ini. Antara lain Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III.
“Ucapan terima kasih yang tulus juga kami sampaikan kepada bapak/ibu para orang tua/wali yang telah mempercayakan Pendidikan putra-putrinya di kampus Universitas BSI. Kepada para pimpinan perusahaan, baik pemerintah maupun swasta yang telah bersedia menerima mahasiswa dan alumni Universitas BSI untuk melakukan riset PKL, magang industri maupun bekerja,” ucapnya.