REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Pantun nasihat menjadi salah satu cara ampuh untuk menegur atau menyampaikan pesan pada seseorang maupun khalayak ramai. Seperti namanya, pantun nasehat adalah pantun yang isinya berisi tentang nasihat.
Seperti halnya yang dilakukan oleh pengurus Yayasan Bina Sarana Informatika, Ir Naba Aji, M.Kom Notoseputro sebagai ciri khas dari setiap pembukaan sambutannya, pada upacara wisuda Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).
Pada wisuda ke-54 Universitas BSI yang dilaksanakan secara hybrid, Naba mengajak seluruh wisudawan/wati untuk mematuhi protokol kesehatan dengan pantun.
"Bunga melati harum mewangi,
Mekar serentak bunga aster,
Pada acara wisuda kali ini,
Jaga jarak dan pakai masker"
"Uji nyali di rumah angker,
Saat buka pintu malah bubar,
Ketika wisuda pakailah masker,
Agar virus tidak menyebar"
“Acara wisuda menjadi sebuah bukti kesuksesan perjalanan dan perjuangan para wisudawan/wati untuk meraih cita-citanya. Oleh karena itu, kami dari Yayasan Bina Sarana Informatika mengucapkan selamat dan sukses,” tutur Naba, dalam keterangan tertulisnya Rabu (24/11).
Lanjutnya, semoga wisudawan sekalian segera mendapat pekerjaan atau pun yang telah bekerja bisa meraih karier yang lebih bagus. Kemudian untuk para wisudawan/wati yang memiliki bisnis atau usaha, semoga bisnis/usahanya semakin berkembang.
“Kami atas nama Yayasan mengucapkan terima kasih kepada segenap orang tua/wali yang telah mempercayakan pendidikan putra dan putrinya di Universitas BSI dan kami mohon maaf apabila selama proses pendidikan banyak kekurangan atau pun kendala yang tentunya dapat dimaklumi bersama,” ujarnya.
Tak lupa, Yayasan Bina Sarana Informatika juga mengucapkan terima kasih kepada Lldikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) wilayah III Jakarta. Karena sudah banyak sekali mendapatkan bantuan beasiswa dari pemerintah melalui Lldikti wilayah III Jakarta.
“Kami berharap, semoga Universitas BSI semakin tedepan, berkembang, dan sejajar dengan kampus-kampus lainnya. Kami juga berpesan kepada wisudawan/wati di era digital yang sangat kompetitif serta ditambah kondisi wabah yang terus masih melanda. Maka pandai-pandailah wisudawan/wati mengatisipasi keadaan dan selalu cepat beradaptasi dengan perubahan,” jelasnya.
Ia menambahkan, kesuksesan di dunia kerja atau pun di dunia usaha saat ini membutuhkan lulusan yang memiliki kecerdasaan intelektual yang diimbangi dengan kecerdasaan emosional dan spiritual. Bukan hanya dengan selembar ijazah atau prestasi akademik saja. “Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada bapak-ibu dan para wisudawan/wati. Tetap menjaga nama baik almamater di manapun berada, semoga Allah SWT selalu melindungi dalam meraih karier kesuksesan mendatang,” katanya.
Dalam menutup sambutannya, Naba kembali menyampaikan sebuah pantun.
"Kalau tuan ke rumah nona,
Pergilah pukul sepuluh,
Karena sekarang sedang corona,
Kita bersalaman dari jauh"
Ikuti Whatsapp Channel Republika