REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador memilih wanita pertama dalam sejarah negara untuk menjabat sebagai gubernur bank sentral Meksiko, pada Rabu (25/11) waktu setempat. Wakil Menteri Keuangan Meksiko Victoria Rodriguez Ceja dipilih untuk bertanggung jawab atas Bank of Mexico, atau Banxico.

"Kami ingin perempuan berpartisipasi. Kami ingin perubahan ini terjadi dengan mengakui pekerjaan yang dilakukan oleh Wakil Menteri Pengeluaran. Dia telah melakukan dengan sangat baik. Dengan kinerja yang patut dicontoh," kata Lopez Obrador Seperti dikutip laman The Hill, Kamis (24/11).

Lopez Obrador mengatakan, gubernur bank sentral yang baru bertanggung jawab untuk mengelola investasi publik dan tidak membelanjakan demi pengeluaran. Presiden kemudian memuji Rodriguez Ceja yang sudah bertanggung jawab atas stabilitas keuangan dan tidak menggunakan utang.

"Dia adalah pelayan publik yang baik. Untuk pertama kalinya seorang wanita akan menjabat kepala Banxico," ujar Presiden.

Keputusan Lopez Obrador untuk menominasikan Rodriguez Ceja muncul setelah ia mencabut pencalonan sebelumnya yang jatuh pada Menteri Keuangan Arturo Herrera untuk mengepalai bank sentral. Lopez Obrador tidak menjelaskan mengapa dia memutuskan untuk tidak mencalonkan Herrera, meski menyebutkan bahwa dia tidak melakukan kesalahan.

Rodriguez Ceja masih harus disetujui oleh Senat Meksiko sebelum menduduki posisi tersebut. Pencalonannya datang karena peso Meksiko baru-baru ini berkinerja lebih buruk daripada mata uang Amerika Latin lainnya hingga karena inflasi di Meksiko meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Jika dia dikonfirmasi, Rodriguez Ceja akan mulai bekerja aktif sebagai gubernur Banxico pada 2022. Ia akan menggantikan masa jabatan gubernur bank petahana, Alejandro Diaz de Leon yang berakhir pada akhir tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika