REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menanggapi gembira rilis survei capres-cawapres 2024 dari Indikator Politik Indonesia. Ia menilai elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartato dalam survei tersebut luar biasa.
"Iya perkembangan sangat luar biasa signifikan dari Pak Airlangga Hartato, di situ mencapai 28,8 persen dari elektabilitas survei April dan Agustus," ujar Bobby saat dihubungi Republika.co.id, Senin (6/12).
Ia berkata, saat melihat secara keseluruhan tentu ini relevan dengan kinerja elektoral capres-capres yang merupakan anggota parpol. Kendati demikian, ia menilai survei ini lebih tepat menggambarkan langsung simulasi pencapresan, dibanding mengukur elektabilitas individu. Sebab, ia mengingatkan capres membutuhkan dukungan parpol dan anggotanya.
"Ini juga tentu sejalan dengan kinerja sektor ekonomi di mana Airlangga Hartato yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia mampu mengejawantahkan misi visi Presiden dalam upaya pemulihan ekonomi era pandemi ini," kata anggota Komisi I DPR itu.
Untuk itu, ia meminta hasil survei ini bisa menjadi semangat para tokoh-tokoh agar bersinergi dalam giat pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, selisih hasil survei tersebut sangat tipis, lebih kecil dari margin error.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, saat ini tidak ada pasangan calon presiden (capres) 2024 yang paling dominan atau mengungguli pasangan calon lainnya. Dari tiga pasangan yang disimulasikan, pasangan Prabowo-Puan unggul tipis.
Jika Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, lalu pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani, hasilnya masing-masing pasangan ini, yakni Anies-Erick memperoleh 28,2 persen, Ganjar-Airlangga 28,8 persen sedangkan Prabowo-Puan 29,9 persen.