Jumat 10 Dec 2021 08:27 WIB

Inspiratif! Kuliah Sambil Kerja tak Halangi Adi Jadi Wisudawan Terbaik

Jika komunikasi dan bimbingan dari dosen menjadi poin paling penting

Dalam gelaran wisuda ke-4 ini, bergabung dengan pelaksanaan wisuda Universitas BSI kampus Purwokerto yang ke-16, di Java Heritage Hotel, Purwokerto, Rabu (8/12). Adi Prasetyo, menjadi wisudawan terbaik.
Foto: istimewa
Dalam gelaran wisuda ke-4 ini, bergabung dengan pelaksanaan wisuda Universitas BSI kampus Purwokerto yang ke-16, di Java Heritage Hotel, Purwokerto, Rabu (8/12). Adi Prasetyo, menjadi wisudawan terbaik.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL--Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal menyelenggarakan wisuda secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat sesuai anjuran pemerintah. 

Dalam gelaran wisuda ke-4 ini, bergabung dengan pelaksanaan wisuda Universitas BSI kampus Purwokerto yang ke-16, di Java Heritage Hotel, Purwokerto, Rabu (8/12). Adi Prasetyo, menjadi wisudawan terbaik.

Baca Juga

Adi merupakan mahasiswa jurusan Sistem Informasi (SI) Universitas BSI kampus Tegal yang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik. Meskipun terkendala dengan waktu, saat harus kuliah sambil bekerja, namun Adi tetap semangat.

“Dari saya masuk kuliah, kendala saya ada di waktu. Karena selain kuliah saya juga bekerja. Bahkan, pekerjaan saya kadang bentrok dengan jam kuliah. Namun dengan manajemen waktu dan komunikasi yang intens dengan dosen, semua bisa berjalan baik,” ujar Adi dalam siaran pers yang diterima, Rabu (8/12).

Untuk mencapai titik ini, ia mengungkap, jika komunikasi dan bimbingan dari dosen menjadi poin paling penting. “Selain itu, komunikasi juga penting untuk menjalin bimbingan. Pencapaian bisa menjadi wisudawan terbaik, poinnya adalah berkat bimbingan dan pembelajaran dari dosen-dosen Universitas BSI kampus Tegal. Selain itu, komunikasi yang intens dengan dosen diluar jam perkuliahan juga penting,” lanjutnya.

Komunikasi dengan dosen, juga harus sejalan dengan komunikasi yang baik dengan atasan tempat bekerja. Sehingga dengan komunikasi dan bimbingan dosen, kuliah sambil kerja bukan hambatan untuk menjadi wisudawan terbaik.

Adi bekerja di PT SSI sebagai staff perencana, sambil kuliah. Ia juga mengungkapkan, jika Ilmu yang ia dapatkan dari kampus, sangat bermanfaat dengan pekerjaan yang saat ini ia jalani. “Sebagai staff perencana, saya juga mendapat banyak insight, terutama dalam mempresentasikan perencanaan,” ungkap Adi.

Sementara itu, disisi lain, ia juga bercerita jika faktor ekonomi keluarga membuatnya sempat menunda kuliah. Ia juga menyebutkan, jika awalnya berkeinginan untuk kuliah, karena tuntutan pekerjaan. Namun seiring perkuliahan berjalan, rupanya bisa mendapatkan banyak ilmu.

“Sebenarnya saya pengen kuliah langsung setelah lulus SMK, namun tertunda karena terkendala biaya. Setelah bekerja, ada tuntutan gelar dari perusahaan, maka saya ambil kuliah. Ternyata saat diperkuliahan banyak ilmu yang saya dapatkan juga,” ujarnya.

“Setelah masuk ke jurusan Sistem Informasi banyak ilmu yg saya dapatkan yang tidak saya peroleh di bangku SMK,” katanya.

Atas predikat menjadi wisudawan terbaik ini, Adi berhak menerima penghargaan, untuk meneruskan pendidikan ke jenjang S1 dengan beasiswa dari kampus.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement