REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta peran orang tua untuk mengajak anaknya usia 6-11 tahun mendapatkan vaksin Covid-19. Upaya ini untuk mempercepat perlindungan terhadap anak-anak dari bahaya Covid-19.
"Pemerintah meminta kepada orang tua untuk dapat berperan aktif dan mengajak anaknya agar segera mendapatkan vaksin," ujar Wiku dalam keterangan persnya secara daring, Kamis (16/12).
Pemerintah, kata Wiku, berharap vaksinasi dapat dilakukan sesuai target. Sehingga masyarakat Indonesia termasuk anak-anak terlindungi dari kasus Covid-19 dan berbagai variannya.
"Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan kepada masyarakat melalui pemberian vaksinasi untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun," kata Wiku.
Ia mengatakan, program vaksinasi anak ini yang dimulai pada 14 Desember 2021 ini 'kick off' pelaksanaanya dilakukan di tiga provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten dengan total jumlah sasaran sebanyak 600 orang. Selanjutnya, kata Wiku, tahap pertama vaksinasi Covid-19 anak akan dilaksanakan di 115 kabupaten/kota di 19 provinsi.
Ke-19 provinsi itu yakni Bali, Banten, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020.
Pelaksanaan vaksinasi untuk anak sesuai dengan instruksi presiden untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 sampai 11 tahun. Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi Lansia di atas 60 persen.
Sampai saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut, yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika