Ahad 19 Dec 2021 01:14 WIB

Dibuka, Alun-Alun Kota Bogor Dijaga 36 Park Ranger

Masyarakat diimbau tidak menginjak rumput yang baru saja ditanam.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dua anak mencoba lintasan lari saat berwisata di Alun-Alun Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021). Alun-Alun Kota Bogor yang memiliki fasilitas lintasan lari, alat fitnes dan wahana permainan anak tersebut menjadi destinasi wisata baru dalam mengisi libur akhir pekan.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Dua anak mencoba lintasan lari saat berwisata di Alun-Alun Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021). Alun-Alun Kota Bogor yang memiliki fasilitas lintasan lari, alat fitnes dan wahana permainan anak tersebut menjadi destinasi wisata baru dalam mengisi libur akhir pekan.

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor membutuhkan sebanyak 36 personel penjaga taman atau park ranger untuk menjaga Alun-alun Kota Bogor yang baru diresmikan Jumat (17/12). Alun-alun Kota Bogor dijaga selama 24 jam non stop.  

Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih, mengatakan alun-alun resmi dibuka untuk umum setelah diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.  Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan petugas untuk melakukan penjagaan di taman yang memiliki luas 1,7 Hektare itu. 

Baca Juga

Esti menyebutkan, dari jumlah 36 petugas, mereka dibagi menjadi tiga shift dengan masing-masing 12 orang. “Biasanya kami satu taman ini delapan orang tapi sekarang ini kita siapkan 12 petugas, karena kan ini cukup luas ya kurang lebih 1,7 Hektare,” ucapnya, Sabtu (18/12).

Meski demikian, Esti menambahkan dirinya baru merekrut sebanyak 25 orang, dan sisanya dilakukan secara bertahap.    

“Melalui anggaran perubahan ini baru saja merekrut empat (orang) park ranger wanita. Alhamdulillah kita mendapatkan empat ranger wanita, kita akan mencoba persamaan gender, di sini jadi tugasnya sama-sama,” tutur Esti.  

Esti juga mengimbau agar masyarakat tidak menginjak rumput yang baru saja ditanam masih dalam tahap pemeliharaan. Oleh karena itu, untuk menjaga agar rumputnya tidak rusak, akan dibuat semacam pembatas masyarakat untuk berjalan di sekitaran Taman Alun-alun Kota Bogor. 

Saat disinggung apakah Alun-alun Kota Bogor sudah dibuka untuk umum, Esti menegaskan sejak diresmikan pada 17 Desember 2021, masyarakat sudah bisa langsung memanfaatkannya. “Sesuai arahan Bapak Wali Kota untuk dibuka,” katanya. 

Meski demikian, Esti meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, meski Kota Bogor menerapkan PPKM Level 1. Lantaran Covid-19 varian Omicron yang sudah masuk di Indonesia.

“Sehingga tentunya nanti kami akan meminta untuk arahan beliau (Wali Kota), yang jelas sekarang sudah dibuka,” pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement