Senin 20 Dec 2021 14:58 WIB

Negara Islam Siapkan Dana Perwalian Kemanusiaan untuk Afghanistan

OKI akan memainkan peran utama dalam pengiriman bantuan kemanusiaan Afghanistan.

Rep: Mabruroh/Kiki Sakinah/Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Negara Islam Siapkan Dana Perwalian Kemanusiaan untuk Afghanistan. Seorang anak berdiri di luar rumahnya di lingkungan tempat banyak pengungsi internal telah tinggal selama bertahun-tahun, di Kabul, Afghanistan, Selasa, 7 Desember 2021.
Foto:

Kuwait meyakini sangat penting bagi Afghanistan mendapatkan akses terhadap bantuan yang sangat dibutuhkan di saat krisis kemanusiaan yang memburuk. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Ahmad Al-Nasser Al-Sabah saat memimpin delegasi Kuwait dalam pertemuan para negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang membahas tentang Afghanistan di Islamabad, Pakistan, Ahad (19/12).

Dilansir di Kuwait Times, Senin (20/12), Al-Sabah mengatakan, dunia Islam berada dalam pergolakan dari segudang tantangan. Krisis kemanusiaan yang paling disoroti saat ini berlangsung di Afghanistan.

Dalam pembicaraan tersebut, diplomat tinggi Kuwait mengatakan pertemuan itu sama saja dengan 'pesan dukungan' kepada Afghanistan. Sekitar 23 juta orang berdiri di jurang kelaparan, di samping lebih dari setengah juta lainnya mengungsi akibat krisis.

Dia mengulangi penolakan keras negaranya terhadap segala bentuk kekerasan dan terorisme. Dia mengatakan, masyarakat internasional tidak boleh membiarkan Afghanistan berubah menjadi sarang ekstremisme dan terorisme. Dia mengharapkan pembicaraan OKI ini harus menjadi langkah untuk mewujudkan aspirasi warga Afghanistan.

Al-Sabah menambahkan, Kuwait telah menyediakan bantuan senilai 92 juta dolar AS bagi Afghanistan. Menurutnya, negaranya akan terus bekerja keras dengan badan-badan bantuan global untuk memastikan Afghanistan pada akhirnya mendapatkan akses ke bantuan yang sangat dibutuhkan.

photo
Seorang wanita berburka menggendong bayi di Kabul, Afghanistan, Ahad, 14 November 2021. - (AP/Petros Giannakouris)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement