Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha mengatakan sejauh ini tidak ada jumlah yang dijanjikan untuk dana kemanusiaan OKI. Menurut perkiraan PBB, sekitar 60 persen dari 38 juta orang Afghanistan menghadapi tingkat krisis kelaparan yang semakin buruk setiap hari.
Sebelumnya, berbicara pada sesi pembukaan konferensi, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan memperingatkan Afghanistan berpotensi menjadi krisis buatan manusia terbesar jika dunia tidak mengambil langkah-langkah untuk menahan tragedi itu. Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud juga mengatakan kekhawatirannya krisis ekonomi yang memanas dapat memicu krisis kemanusiaan.
Hal ini kemudian akan menyebabkan ketidakstabilan lebih lanjut dan berdampak pada perdamaian regional dan internasional. Pangeran Faisal mendesak negara-negara anggota OKI untuk memainkan peran untuk mencegah keruntuhan ekonomi.
Deklarasi Bersama
Menurut Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi, sekitar 665 ribu orang telah mengungsi di Afghanistan antara Januari dan September 2021. Di samping 2,9 juta orang yang sudah mengungsi secara internal akibat konflik di Afghanistan.
Sebuah deklarasi bersama yang diadopsi oleh pertemuan itu menegaskan kembali komitmen kuat dari negara-negara anggota OKI terhadap kedaulatan, kemerdekaan, integritas teritorial dan persatuan nasional Afghanistan. Deklarasi tersebut menggarisbawahi pentingnya berinvestasi dalam pembangunan manusia untuk mencapai perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di negara ini.