Ahad 26 Dec 2021 10:37 WIB

Hari Relawan PMI, JK: Semua Orang tak Bisa Bekerja Sendiri

JK apresiasi kerja relawan PMI dalam penanganan pandemi saat ini

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (kanan) meninjau kesiapan armada saat apel kesiapsiagaan PMI. Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi kerja keras Relawan PMI yang selama ini mengabdi pada tugas tugas kemanusiaan. Dalam peringatan ini, JK pun berterimakasih kepada para relawan serta mengingatkan kebersamaan dalam menangani tugas kemanusiaan.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (kanan) meninjau kesiapan armada saat apel kesiapsiagaan PMI. Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi kerja keras Relawan PMI yang selama ini mengabdi pada tugas tugas kemanusiaan. Dalam peringatan ini, JK pun berterimakasih kepada para relawan serta mengingatkan kebersamaan dalam menangani tugas kemanusiaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi kerja keras Relawan PMI yang selama ini mengabdi pada tugas tugas kemanusiaan. Dalam peringatan ini, JK pun berterimakasih kepada para relawan serta mengingatkan kebersamaan dalam menangani tugas kemanusiaan.

"Karena semua orang tidak bisa bekerja sendiri, seperti di Semeru, PMI bisa bekerja evakuasi bersama sama dengan relawan lainnya, semuanya dengan kerjasama, dengan kebersamaan," ujar JK dalam siaran pers PMI saat hadir di peringatan Hari Relawan PMI di Markas Pusat PMI, Jakarta, Ahad (26/12).

Menurutnya, Hari Relawan ini tidak hanya berlaku bagi relawan PMI saja tetapi juga relawan dari berbagai organisasi lainnya.

"Saya berterimakasih atas kerja keras relawan yang telah mengabdi dalam tugas kemanusiaan, pada masa pandemi Covid-19, setiap relawan PMI telah bekerja dalam penanganan pandemi ini dan membantu masyarakat yang membutuhkan, untuk itu saya mengapresiasi kerja keras relawan, " kata JK.

Sementara itu, Pengurus Pusat PMI, Ketua Bidang Relawan, Sasongko Tedjo menambahkan, pada respons COVID-19,  WHO mengidentifikasi relawan sebagai pemangku kepentingan utama untuk komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat (community engagement). "

Ini menunjukkan upaya berharga dan luar biasa yang menurut WHO dilakukan oleh relawan selama COVID-19. Namun, pengakuan masih belum cukup, terutama dalam hal kesejahteraan relawan dan akses ke perawatan kesehatan.

"Dalam berjuang melawan pandemic covid 19,  kita telah kehilangan Relawan-Relawan terbaik kita yang gugur dalam melaksanakan tugas kemanusiaan diberbagai daerah di Indonesia,  sebanyak 55 orang." ujar Sasongko.

Dalam peringatan ini, JK juga mengukuhkan Ketua Forum Relawan (Forel) , yaitu Adli Wafi Jabar yang terpilih pada Desember 2021, serta Ketua Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis), Hanum khumairoh yang terpilih pada Oktober 2021.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement