Senin 27 Dec 2021 21:12 WIB

Perayaan Natal 2021, Jokowi Ajak Bangun Solidaritas dan Gotong Royong

Jokowi harap ujian pandemi Covid-19 bisa mempererat tali persaudaraan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat memperkokoh tali persaudaraan demi mencapai Indonesia Maju.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat memperkokoh tali persaudaraan demi mencapai Indonesia Maju.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, selama dua tahun terakhir ini, bangsa Indonesia menghadapi ujian berat dan ujian ketangguhan sebagai umat beriman. Selain ujian menghadapi pandemi Covid-19, keprihatinan dan kedukaan, masyarakat juga menghadapi ujian bencana alam di berbagai daerah.

Jokowi pun berharap, berbagai ujian tersebut dapat memperkuat tali persaudaraan seluruh rakyat dan menjadikan bangsa Indonesia semakin kuat dan tangguh. Hal ini disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Perayaan Natal Nasional Tahun 2021, Senin (27/12).

Baca Juga

"Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat di manapun berada untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan, menggaungkan solidaritas dan gotong royong, bekerja untuk aksi kemanusiaan di seluruh wilayah Indonesia," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus membangkitkan kesadaran dan jiwa kemanusiaan, serta menggerakkan naluri persaudaraan untuk saling membantu.

Presiden kemudian mengajak semua pihak untuk menyambut tahun baru 2022 yang akan tiba dengan semangat baru, jiwa yang mulia, dan hati yang dipenuhi cinta kasih. Selain itu, ia juga mengajak seluruh rakyat untuk membangun optimisme, memperkuat ikhtiar lahir dan batin, bekerja keras dan berdoa untuk semakin tumbuh, dan berkontribusi memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

"Jalan ke depan tidak selalu mudah. Kadang cobaan silih berganti harus dialami oleh masyarakat kita. Tapi dengan semangat dan persatuan yang kuat, kita akan berhasil menghadapi semua tantangan," ungkapnya.

Jokowi mengatakan, tahun ini merupakan tahun kedua Natal dirayakan dalam suasana kesederhanaan, tanpa kerumunan, tanpa keramaian, namun tetap khidmat. Presiden pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh umat Kristiani yang merayakan Natal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga situasi tetap kondusif. Sehingga risiko penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dan Indonesia dapat segera keluar dari pandemi.

"Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2022. Semoga kita bisa terus memperkokoh tali persaudaraan sebagai sesama anak bangsa dan mencapai Indonesia Maju yang kita cita-citakan. Semoga Tuhan memberkati kita," kata Jokowi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement