REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengumumkan serangkaian langkah baru untuk mengekang penyebaran Covid-19, Rabu (5/1). Lam mengingatkan bahwa pusat keuangan global itu di ambang wabah lain termasuk Omikron.
"Ada perubahan cepat dalam situasi pandemi yang membuat kami khawatir," kata Lam seperti dikutip laman South China Morning Post, Rabu (5/1).
Lam berbicara ketika pihak berwenang Hong Kong meluncurkan pelacakan kontak dari pasien Covid-19 di seluruh kota. Lam juga memerintahkan kapal pelayaran Royal Caribbean untuk kembali ke pelabuhan lebih awal, sebab pejabat kesehatan mengkhawatirkan gelombang kelima pada infeksi Covid-19 di wilayah tersebut.
Selain itu, Hong Kong bakal menerapkan jam malam pada pukul 18.00 untuk semua layanan tempat makan di tempat. Bar dan pub, pusat kebugaran, taman hiburan, museum, ruang pesta, salon kecantikan, kolam renang adalah di antara 15 jenis tempat rekreasi yang diperintahkan untuk ditutup selama dua pekan mulai Jumat pekan ini. Restoran juga harus berhenti menawarkan layanan makan di tempat kepada pelanggan setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 16.59 pada hari berikutnya selama periode tersebut.
Dia selanjutnya memerintahkan larangan pada penerbangan penumpang dari Australia, Inggris, Kanada, Prancis, India, Pakistan, Filipina, dan Amerika Serikat yang mulai berlaku pada Sabtu (8/1) dan berlaku hingga 21 Januari. Wisatawan yang baru-baru ini berada di negara-negara tersebut atau telah transit melalui mereka akan dilarang kembali ke Hong Kong selama dua pekan.
Dalam pengetatan aturan vaksin untuk restoran, jumlah pengunjung yang diperbolehkan per meja akan dikurangi, dibatasi dua untuk tempat Tipe B, empat di Tipe C, dan enam untuk Tipe D. Sebelumnya, restoran bisa menampung hingga empat, enam, dan 12 orang ke meja masing-masing.
Acara berskala besar seperti Hong Kong Cyclothon juga akan dibatalkan bersama dengan tur lokal. Konser juga akan ditangguhkan selama dua pekan.
Lam berharap bisnis yang terkena dampak akan memahami tindakan tegas, cepat, dan tajam yang diambil untuk mengurangi paparan virus lebih luas, terutama karena tempat-tempat telah diizinkan untuk beroperasi. Meski sebagian tempat-tempat tersebut ada batasan jarak sosial selama hampir satu tahun ketika infeksi terkendali. Aturan jarak sosial akan ditinjau dalam satu pekan.
"Kami sudah lama tidak menutup tempat komersial ini. Saya yakin operator agak cemas karena mereka tidak bisa berbisnis lagi. Saya mohon pengertiannya," kata Lam. "Kami akan mengambil tindakan tegas sehingga dalam waktu yang sangat singkat kami dapat menahan varian Omicron," jelasnya.