REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menargetkan 40 ribu warga lanjut usia (lansia) yang memenuhi syarat mendapatkan vaksinasi ketiga Covid-19. "Hari ini kita mulai laksanakan vaksinasi booster, tapi untuk awal kami prioritaskan untuk masyarakat yang berusia di atas 60 tahun atau lansia. Dengan syarat rentang waktu mendapatkan dosis kedua sudah melewati enam bulan ke atas," kata Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (12/1).
Arief menjelaskan, saat ini, Pemkot Tangerang baru memiliki stok vaksin yang tersedia sebanyak 506 vial, atau hanya bisa digunakan untuk 6.000 orang untuk vaksinasi booster. "Maka itu kami prioritaskan untuk lansia terlebih dahulu, kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk suplai vaksinnya, kami memang akan lakukan percepatan jadi untuk masyarakat yang lain nanti akan kami undang saat ini sedang kami persiapkan gerai - gerainya," katanya.
Arief mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat termasuk yang sudah melakukan vaksinasi lengkap dan booster. "Mudah-mudahan kegiatan vaksinasi booster ini bisa memperkuat imun tubuh dan mencegah masyarakat terpapar virus Covid-19 yang masih melanda," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni menambahkan, masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua menggunakan merek Sinovac untuk boosternya bisa Pfizer atau Astrazeneca. "Apabila vaksin pertama dan keduanya Astrazeneca untuk boosternya menggunakan Moderna, untuk itu kami harus mengecek data Pcarenya terlebih dahulu," ujarnya.