Kamis 20 Jan 2022 15:20 WIB

Suami Bunuh Istri Seusai Berhubungan Badan, Polisi: Sudah Ditangkap

Penyidik masih menggali keterangan dari suami terkait dengan pembunuhan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Kapolsek Duren Sawit Komisaris Suyud membenarkan telah terjadi pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial S (29) di kamar kontrakannya, di Duren Sawit, Jakarta Timur. (Ilustrasi Garis Polisi)
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Kapolsek Duren Sawit Komisaris Suyud membenarkan telah terjadi pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial S (29) di kamar kontrakannya, di Duren Sawit, Jakarta Timur. (Ilustrasi Garis Polisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Duren Sawit Komisaris Suyud membenarkan telah terjadi pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial S (29) di kamar kontrakannya, di Duren Sawit, Jakarta Timur. Korban diduga dibunuh oleh suaminya berinisial W (41) di kamar kontrakannya, di Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Menurut Suyud, suami membunuh istrinya usai berhubungan badan pada Rabu (19/1) malam. Saat ini, tersangka sudah ditangkap jajaran Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur. "Sudah, sudah ditangkap," kata Suyud saat dikonfirmasi, Kamis (20/1).

Baca Juga

Saat ini, kata Suyud, penyidik masih menggali keterangan dari W terkait dengan insiden pembunuhan yang terjadi. Namun, dia belum menjelaskan kronologi dan motif pembunuhan yang dilakukan pelaku W terhadap istrinya sendiri.

"Belum selesai, nanti ya. Masih diperiksa, masih ditanya-tanya sama pak Kanit," ungkap Suyud.

Saat ini, Suyud mengatakan, korban S sudah diautopsi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Diduga korban S dibunuh dengan cara dibekap mulut dan hidungnya hingga tewas. Sementara motif yang beredar mengenai pelaku membunuh korban karena ingin bercerai masih didalami penyidik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement