Jumat 28 Jan 2022 05:15 WIB

Kemenparekraf Perkuat Pariwisata dan Ekraf Mandalika

Pelaku parekraf Mandalika harus memanfaatkan momen MotoGP.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penguatan rantai pasok industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Mandalika, Lombok, NTB.
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penguatan rantai pasok industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Mandalika, Lombok, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penguatan rantai pasok industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalikan di Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggaran Barat, guna mendorong kebangkitan ekonomi nasional.

Hal ini diutarakan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo, pada kegiatan temu bisnis antara beberapa pelaku ekonomi di bidang perhotelan dengan pelaku UMKM di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga

Fadjar mengatakan, diperkirakan nantinya target penonton saat MotoGP di Sirkuit Mandalika mencapai 100 ribu penonton. Hal ini menjadi potensi yang harus ditangkap oleh pelaku UMKM mempersiapkan produknya untuk wisatawan yang akan datang agar bisa berbelanja.

"Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan produk UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif sebaik mungkin agar hotel bisa fasilitasi dan wisatawan dapat menikmati produk UMKM Lombok Sumbawa," ujarnya.

Kegiatan temu bisnis antara beberapa pelaku ekonomi di bidang perhotelan dengan pelaku UMKM di NTB ini digelar selama dua hari yakni 27-28 Januari 2022. Untuk kegiatan hari pertama diikuti 27 hotel dan 46 UMKM, sedangkan di hari kedua diperkirakan akan lebih banyak lagi.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemprov NTB, Muhammad Husni, memberikan apresiasi kepada Kemenparekraf karena telah memberikan komitmen dan peran yang besar dalam rangka membangun sektor pariwisata di NTB. "Kita berharap melalui kegiatan temu bisnis ini akan menjalin kerjasama antara kebutuhan pihak hotel dengan produk kreatif UMKM, serta dapat mendorong penguatan ekosistem jual beli produk lokal," ujar Husni.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi berharap hotel-hotel membuka kesempatan di lobby hotelnya maupun ruangannya untuk menyediakan brosur produk UMKM dengan barcode. "Jadi para pengunjung/tamu kita bisa melihat langsung produk UMKM lokal sehingga pengunjung yang menginap langsung bisa memesan dan berinteraksi dengan produsen," kata Yusron.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement