Sabtu 29 Jan 2022 23:10 WIB

Holding Jasa Survei Dukung Akselerasi Vaksinasi Anak

Vaksinasi anak diharapkan dapat membantu meminimalisasi penularan Covid-19.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Camat Bogor Timur, Rena De Frina melakukan penyerahan goodybag pada salah satu peserta Program Vaksinasi Anak dosis kedua yang dilaksanakan IDSurvey, Kamis 27 Januari 2022 di Wilayah Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.
Foto: Holding Jasa Survei
Camat Bogor Timur, Rena De Frina melakukan penyerahan goodybag pada salah satu peserta Program Vaksinasi Anak dosis kedua yang dilaksanakan IDSurvey, Kamis 27 Januari 2022 di Wilayah Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey yang terdiri atas PT Biro Klasifikasi Indonesia, PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia melaksanakan program vaksinasi anak dosis kedua di wilayah Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat. Kegiatan vaksinasi ini merupakan lanjutan dari vaksinasi anak dosis pertama yang telah diselenggarakan ID Survey pada Desember lalu.

"Program kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ID Survey ini bertujuan menyukseskan program pemerintah khususnya pada anak-anak usia 6-11 tahun dengan target pemenuhan 75 persen seluruh anak di Indonesia telah divaksinasi secara lengkap," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia Rosmanidar Zulkifli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/1/2022).

Baca Juga

Rosmanidar menyampaikan ID Survey menyediakan 300 vaksin dosis kedua untuk anak dengan target usia 6-11 tahun serta pemberian bantuan berupa sembako. Rosmanidar berharap vaksinasi anak dan bantuan sembako dapat membantu warga Bogor Timur dalam meminimalisasi penularan covid-19 dan turut memulihkan perekonomian warga sekitar dengan kembalinya kegiatan belajar mengajar tatap muka.

"Besar harapan cakupan 75 persen anak-anak yang sudah tervaksin nantinya akan membantu memulihkan kegiatan belajar mengajar di sekolah, khususnya wilayah Bogor Timur dengan menurunnya angka positif dan kematian akibat virus covid-19," ucap Rosmanidar.

Ketua TJSL Surveyor Indonesia Syahrul Ramadhan mengatakan vaksin covid-19 dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat covid-19. 

"Saat ini fokus kami adalah melakukan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun untuk dapat segera dilakukan vaksinasi," ujar Syahrul.

Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Sucofindo Nuri Hidayat menyebut kegiatan vaksinasi anak ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) nomor tiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Nuri mengatakan kegiatan penyuluhan kesehatan ini untuk memperhatikan kesehatan anak-anak, khususnya di masa wabah pandemi covid-19. Nuri berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.

"Kegiatan vaksinasi ini wujud kontribusi kami kepada masyarakat di tengah pandemi dan juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam meningkatkan imunitas tubuh anak-anak untuk kegiatan pembelajaran tatap muka," ungkap Nuri.

Kepala Unit TJSL PT Biro Klasifikasi Indonesia Endah Mustika Ningtyas berharap   vaksinasi anak mampu membantu Indonesia keluar dari pandemi dan bisa beraktivitas dengan normal kembali.

"BKI mendukung ID Survey dalam pelaksanaan program vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun yang mana pemerintah kini sudah memperbolehkan anak usia 6-11 tahun untuk divaksinasi. Langkah ini merupakan upaya pemerintah dalam mencapai kekebalan kelompok pada 2022 guna mencegah penyebaran covid-19," kata Endah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement