REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina mengakui, ia ingin menghentikan sementara kompetisi Serie A Liga Italia 2021/2022 untuk laga putaran play-off Piala Dunia timnas Italia pada bulan Maret.
Akan tetapi, Gabriele Gravina menjelaskan hal itu sangat sulit terjadi lantaran banyaknya daftar jadwal padat yang harus dimainkan tim-tim Serie A.
"Untuk jeda musim Serie A saya sepakat. Tetapi, kami juga perlu melihat realitas situasi karena ada daftar jadwal laga yang padat dan masih banyak partai tunda karena Covid-19," kata Gravina menjelaskan kepada RAI Sport, Ahad (30/1/2022).
Gli Azzurri, Italia harus berjibaku pada laga hidup mati di play-off Piala Dunia 2022. Nantinya, mereka akan menghadapi Makedonia Utara, Portugal atau pun Turki jika ingin berpartisipasi dalam kejuaran di Qatar musim dingin mendatang.
Pelatih Roberto Mancini diberi waktu tiga hari untuk berlatih dengan 38 pemain di Coverciano akhir pekan ini, tetapi skuad akan segera mempersiapkan diri untuk babak play-off.
Ada seruan yang berkembang untuk menunda salah satu putaran Serie A untuk memberi Mancini lebih banyak ruang dan waktu demi mempersiapkan materi pemain di partai-partai besar.
"Saya berharap pada tanggal itu kita dapat menemukan beberapa solusi alternatif untuk memberi Nazionale peluang terbaik untuk mempersiapkan beberapa hari tambahan," sambung Gravina.
Itaia yang tergabung pada Grup C bakal berhadapan dengan Makedonia Utara. Setelah itu langkah Gli Azzurri akan terasa sulit mengingat mereka bisa bertemu salah satu tim top Benua Biru yakni timnas Portugal atau pun Turki.
Partai kontra Makedonia Utara bakal berlangsung 24 Maret mendatang dan Gravina sangat berharap Si Biru dapat bangkit dari keterpurukan setelah gagal lolos di Piala Dunia 2018 silam
"Kami memiliki dua pertandingan yang sangat penting yang akan datang pada bulan Maret dan kami tidak boleh gagal," kata dia.
Italia yang berstatus juara Piala Euro 2020 secara mengejutkan finish di posisi kedua Grup C babak Kualifikasi PD 2022 di bawah timnas Swiss.
Untuk itu mereka terpaksa harus berjuang merebut tiket lolos ke final PD 2022 Qatar melalui babak play-off. Situasi itu jelas mengingatkan tifosi Gli Azzurri pada tragedi kelam saat berjumpa melawan Swedia di play-off PD 2018.