Rabu 02 Feb 2022 07:00 WIB

Raih Keutamaan Puasa di Bulan Rajab

Puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
 Raih Keutamaan Berpuasa di Bulan Rajab. Foto:  Ilustrasi Berpuasa
Foto: Pixabay
Raih Keutamaan Berpuasa di Bulan Rajab. Foto: Ilustrasi Berpuasa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mubaligh Mesir, Muhammad Ali menyampaikan bahwa bulan Rajab adalah salah satu bulan suci di sisi Allah SWT. Di bulan inilah diutamakan untuk meningkatkan ibadah, salah satunya ibadah sholat.

"Meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT melalui amal ibadah di bulan Rajab ini sangat penting dan mendapat ganjaran pahala yang besar," tutur dia seperti dilansir laman Elbalad, Selasa (1/2).

Baca Juga

Terlebih, amalan tersebut ialah sholat, puasa, zakat, umroh, dzikir, dan ibadah lainnya. Seluruh amal sholeh yang dikerjakan di bulan Rajab yang merupakan salah satu bulan suci, akan diganjar dengan pahala yang besar.

Syekh Ali juga menyinggung soal keutamaan puasa di bulan Rajab yang diriwayatkan dari Abu Qilabah RA di mana ia berkata bahwa di Surga terdapat istana untuk orang yang rajin berpuasa di bulan Rajab.

"Lalu apakah puasa tersebut dilakukan di awal bulan Rajab, atau pada hari apapun di dalam bulan Rajab, itu dibolehkan dan tidak ada yang salah dengan itu. Dan tidak ada dalil yang menunjukkan larangan berpuasa di bulan Rajab," tuturnya.

Syekh Ali juga menjelaskan, dalam syariat telah ditetapkan bahwa perkara yang mutlak itu mensyaratkan keumuman tempat, waktu, orang, dan keadaan. Dengan demikian, tidak boleh mengatakan sesuatu tanpa adanya dalil atau petunjuk yang mendukungnya.

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda tentang keutamaan bulan Rajab. Beliau SAW bersabda, "Satu tahun terdiri dari 12 bulan dan di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga di antaranya berturut-turut yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya'ban."

Umat Muslim ditekankan untuk tidak melakukan dosa selama bulan-bulan suci tersebut. Juga diharamkan untuk melakukan peperangan maupun permusuhan, kecuali musuh memulai lebih dulu.

Sumber:

 https://www.elbalad.news/5146435

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement