Selasa 08 Feb 2022 09:36 WIB

Warga China Antre Beli Suvenir Olimpiade Musim Dingin yang Langka

Warga berburu boneka maskot Bing Dwen Dwen yakni panda dalam mantel musim dingin

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
 Orang-orang yang memakai masker berjalan melewati Bing Dwen Dwen, Maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dan Shuey Rhon Rhon, Maskot Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Beijing, Cina, 24 Januari 2022. Cina dijadwalkan menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade Beijing 2022 Olimpiade Musim Dingin pada bulan Februari, menjadikan ibu kotanya sebagai kota pertama di dunia yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas (2008) dan Musim Dingin (2022).
Foto: EPA-EFE/WU HONG
Orang-orang yang memakai masker berjalan melewati Bing Dwen Dwen, Maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dan Shuey Rhon Rhon, Maskot Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Beijing, Cina, 24 Januari 2022. Cina dijadwalkan menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade Beijing 2022 Olimpiade Musim Dingin pada bulan Februari, menjadikan ibu kotanya sebagai kota pertama di dunia yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas (2008) dan Musim Dingin (2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perlombaan sedang berlangsung untuk mendapatkan suvenir Olimpiade Musim Dingin 2022 yang langka. Pencarian ini lebih sulit terutama untuk memiliki versi boneka maskot Bing Dwen Dwen, seekor panda dalam mantel musim dingin.

Orang-orang rela menunggu semalaman dalam suhu beku di luar Gongmei Emporium di mal pejalan kaki Wangfujing di pusat Beijing pada Ahad (6/2/2022). Beberapa berasal dari kelompok yang dibayar untuk mengantre membeli smartphone terbaru dan kegemaran konsumen lainnya untuk klien yang berani membayar lebih.

Baca Juga

Panda terjual habis di banyak lokasi, termasuk di fasilitas Olimpiade, pada Senin (8/2). Sukarelawan China dan pengunjung asing mengantre berjam-jam untuk memiliki souvenir tersebut.

Menurut seorang warga bernama Dong, Gongmei kehabisan mainan Bing Dwen Dwen. Padahal dia sudah tiba 30 menit sebelum toko dibuka tapi tetap gagal mendapatkannya.

Sebuah tanda di jendela Gongmei mengatakan ada 300 buah Bing Dwen Dwen dan pembeli diperbolehkan hanya membeli satu boneka saja. Toko ini pun menjanjikan lebih banyak stok pada Selasa (8/2). Dong berkata dia dan tiga anggota keluarga akan bergiliran mengantre sepanjang malam untuk Gongmei dibuka Selasa.

Wang Qianliang dan istrinya, yang berkunjung dari Xi'an di China barat, menunggu selama dua jam tetapi gagal mendapatkan Bing Dwen Dwen. Wang mengatakan dia akan kembali Selasa. “Anak saya sangat ingin memilikinya,” kata Wang.

Pada sore hari, sekitar 40 pelanggan sudah mengantre. Karyawan dengan pengeras suara mendesak mereka untuk tidak menginap, ketika suhu diperkirakan turun hingga minus-6 derajat C.

Di lingkungan Houhai di utara pusat ibukota China, sebuah toko memasang tanda sebelum pukul 10.00. Pengumuman ini mengatakan bahwa suvenir Bing Dwen Dwen terjual habis.

Kantor berita resmi pemerintah China Xinhua melaporkan, panitia penyelenggara Olimpiade Beijing meminta pabrik suvenir untuk membuat lebih banyak. Banyak pabrik yang dibuka kembali pekan ini setelah ditutup selama dua minggu atau lebih selama liburan Tahun Baru Imlek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement