Jumat 11 Feb 2022 06:39 WIB

'Jokowi Persilakan Pertunjukan Seni Digelar dengan 50 Persen Kapasitas Gedung'

Presiden juga mendorong BUMN dan perusahaan swasta memberi dukungan kegiatan seni.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Seniman Butet Kertaradjasa mejawab pertanyaan awak media saat jumpa pers pementasan teater berlakon
Foto: Antara/Didik Suhartono
Seniman Butet Kertaradjasa mejawab pertanyaan awak media saat jumpa pers pementasan teater berlakon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan para seniman dan budayawan di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (10/2/2022). Dalam pertemuan itu, para seniman menyampaikan harapannya kepada Presiden mengenai pelaksanaan kegiatan pertunjukan seni budaya di Tanah Air selama masa pandemi.

Seniman Butet Kartaredjasa mengatakan, Presiden telah mempersilakan pelaksanaan pertunjukan seni budaya dengan 50 persen penonton dari kapasitas gedung. Presiden pun berharap jumlah kapasitas tersebut dapat terus bertambah apabila keadaan mulai membaik.

Baca Juga

“Pertunjukan di dalam gedung itu bisa sampai dengan 50 persen kapasitas gedung itu dipersilakan. Mulai Maret ini mungkin akan bertambah. Jadi bisa 70 atau 80 persen sedang diolah oleh pemerintah kepastiannya nanti bulan Maret akan diumumkan sehingga orang yang menikmati seni pertunjukan di gedung bisa lebih banyak,” ucap Butet usai bertemu dengan Presiden, dikutip pada Jumat (11/2/2022).

Butet menyampaikan, Jokowi juga mendorong agar kegiatan seni budaya tetap harus berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. “Harus tetap jalan meskipun setiap daerah punya otonominya sendiri untuk mengatur, asalkan semua nanti terjadi dengan standar protokol kesehatan yang disepakati dan diatur oleh pemerintah,” ujar dia.

Selain itu, menurutnya, Presiden juga menginstruksikan jajarannya untuk mendorong perusahaan BUMN, swasta, dan industri untuk mendukung pelaksanaan pertunjukan seni dan budaya dalam hal pembiayaannya. “Presiden juga mendorong BUMN, perusahaan swasta, industri, untuk memberikan support pada kegiatan seni budaya, karena kegiatan seni budaya itu akar dari pembangunan kualitas manusia di negeri ini,” kata Butet.

Sementara itu, Renitasari Adrian yang mewakili pihak swasta mengatakan, Presiden mendukung agar pertunjukan seni budaya dapat segera dilakukan di tempat-tempat yang menjadi prioritas wisata di Tanah Air. Renita berharap, seni pertunjukan Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Diharapkan di bulan Juni ke depan itu bisa melakukan pertunjukan-pertunjukan di tempat-tempat yang menjadi lokasi prioritas wisata di Indonesia yaitu Labuan Bajo dan juga Danau Toba,” ujarnya.

Senada, seniman Ratna Riantiarno berharap agar pertunjukan seni budaya dapat segera dilakukan di Tanah Air. Ratna menyebut, pandemi bukan suatu hal yang dapat menghalangi para seniman untuk berkarya.

“Kita sekarang sudah siap mau tampil dengan segala kondisi. Karena kita yakin pandemi ini harus dikalahkan dengan bagaimana kita disiplin pada prokes tapi kita juga tampil untuk pertunjukan. Kira-kira seperti itu di seluruh Indonesia,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement