Selasa 15 Feb 2022 14:48 WIB

ARB Siap Kawal Pencapresan Airlangga, Sekjen Golkar: Amanat Munas tak Bisa Ditawar

Lodewijk menilai ARB ingin mengajak kader konsisten dan fokus pada amanat Munas.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus raharjo
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) saat menghadiri konsolidasi kader di Provinsi Lampung, Sabtu (12/2/2022).
Foto: Istimewa
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) saat menghadiri konsolidasi kader di Provinsi Lampung, Sabtu (12/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, merespons pernyataan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), yang menyatakan siap 'pasang badan' apabila ada internal partai yang mengganggu pencalonan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024. Lodewijk mengatakan, pernyataan tersebut disampaikan bukan karena ada ribut di internal Partai Golkar.

"Tentunya yang kita lihat bukan adanya atau tidaknya internal ribut-ribut. Tetapi yang saya tangkap dari itu beliau sampaikan bahwa itu sudah amanat Munas tahun 2019, itu sudah amanat Rapimnas 2021 yang nggak bisa ditawar-tawar lagi bahwa Airlangga sebagai calon presiden dari Partai Golkar," kata Lodewijk, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga

Menurut Lodewijk, pernyataan itu disampaikan ARB dalam rangka mengajak kader untuk konsisten dan fokus terhadap amanat munas dan amanat Rapimnas tersebut. Sebab bagi Partai Golkar, tempat mengambil keputusan tertinggi ada di Munas.

"Itu saja beliau sampaikan bukan hal lain. Saya kan keliling Indonesia, sama. Harus patuh dan taat kepada keputusan Munas," ujarnya.

Sebelumnya Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku akan 'pasang badan’ apabila ada internal partai yang mengganggu pencalonan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari Golkar di Pilpres 2024. Aburizal meminta seluruh kader partai berlambang pohon beringin untuk solid pada pencalonan ini.

"Saya akan pasang badan, jika ada internal yang mengganggu pencalonan Airlangga sebagai capres Golkar. Sekali lagi saya tegaskan jangan ada yang bermain di genderang orang lain. Lebih baik kita bermain genderang kita sendiri. Jadi ingat itu ya, kita harus solid, karena dengan solid kita dapat meraih kemenangan," tutur Aburizal.

Aburizal menegaskan Golkar harus menang pada Pemilu 2024. Ia mengingatkan agar setiap kader harus satu tarikan nafas guna merebut kembali kejayaan Golkar menuju kemenangan pileg, pilkada, dan Pilpres 2024. Ia mengeklaim elektabilitas Golkar sudah semakin meningkat. Begitu juga dengan elektabilitas capres Golkar yang sudah disepakati bersama, yakni Airlangga Hartarto.

Ia menegaskan, Airlangga harus didukung penuh. Dia berharap isu negatif dan upaya memecah belah yang dilancarkan kader maupun kelompok luar partai harus dihindari.

"Apabila ada isu-isu yang coba-coba dikembangkan, baik itu di kalangan internal dan eksternal, secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, saya katakan orang itu akan berhadapan dengan saya. Saya yakin saya masih berpengaruh," kata pengusaha nasional asal Lampung itu.

Aburizal menyatakan, Airlangga adalah satu-satunya kader yang dimiliki Golkar, dan disepakati untuk diusung maju Pilpres. "Pilpres dan pileg dilakukan sebelum pilkada, kita perjuangkan kemenangan calon presiden dari Partai Golkar. Kita harus menang di 2024 dan saya optimistis," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement