Selasa 15 Feb 2022 21:40 WIB

OJK dan BSG Luncurkan KUR Bohusami Ba Ternak

BSG secara aktif mendorong jalannya program KUR Bahusami Ba Ternak ini.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Logo BSG. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) luncurkan kredit usaha rakyat (KUR)
Foto: Twitter Bank BSG
Logo BSG. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) luncurkan kredit usaha rakyat (KUR) "Bohusami Ba Ternak".

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) luncurkan kredit usaha rakyat (KUR) "Bohusami Ba Ternak" hingga Rp 15 miliar.

"KUR untuk peternak sapi/kerbau program KUR yang secara khusus diarahkan kepada para peternak sapi/kerbau dengan menawarkan skema peminjaman kredit yang mudah,aman dan cepat," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga

Revino mengatakan, BSG selaku BPD untuk wilayah Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo secara aktif mendorong jalannya program ini. Tercatat telah terbentuk kurang lebih 15 kelompok dengan jumlah 1000 peternak dengan total Kredit mencapai Rp 15 miliar.

Untuk Wilayah Kabupaten Gorontalo, kata Revino, berkat skema pengkreditan ini, Kabupaten Gorontalo dapat memasok 5.000 sapi ke DKI Jakarta tiap bulan, dan sebesar 500 sapi ke Provinsi Kalimantan Timur. Di sisi lain, katanya, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara telah mengembangkan skema triple helix yang bekerja sama dengan pemangku kepentingan Australia dalam menciptakan ekosistem peternakan hulu ke hilir di wilayahnya.

Ia menambahkan jika KUR Bohusami Bakobong adalah inisiatif OJK untuk mendorong sinergi pemerintah Provinsi, Kabupaten, seluruh perbankan dan beberapa pemangku kepentingan lainnya. "Kami mendorong semuanya bersinergi untuk sama-sama memajukan pertanian di Kabupaten Bolmong," kata dia.

"Pihaknya sangat berharap program Bohusami Bakobong akan berdampak pada peningkatan ekonomi para petani di Bolmong," jelasnya.

Kepala OJK Sulutgomalut Darwisman menegaskan, OJK masih akan mengawal dengan beberapa target serta melihat realisasinya per bulan. "Nanti kita cek bagaimana implementasi dari program ini, karena kami yakin pasti ada kendala," kata Darwisman.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement