Jumat 18 Feb 2022 22:27 WIB

Dubes Rusia Tegaskan tidak Ada Pembatalan Kontrak Sukhoi Su-35

Tak ada pembatalan kontrak secara resmi soal rencana Indonesia membeli Sukhoi Su-35

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobyova. Tak ada pembatalan kontrak secara resmi soal rencana Indonesia membeli Sukhoi Su-35. Ilustrasi.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobyova. Tak ada pembatalan kontrak secara resmi soal rencana Indonesia membeli Sukhoi Su-35. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak ada pembatalan kontrak secara resmi terkait rencana pembelian Sukhoi Su-35 buatan Rusia oleh Indonesia. Pernyataan ini diungkapkan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyova.

"Tidak ada pembatalan kontrak secara resmi," kata Lyudmila dalam wawancara khusus dengan Antara di Jakarta, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan Rusia tidak mendapat informasi resmi dari Pemerintah Indonesia bahwa kontrak pembelian pesawat Sukhoi Su-35 yang ditandatangani pada 2018 telah dibatalkan. Karena itu, ia menyampaikan harapannya agar kontrak akan dilanjutkan.

"Tentu saja, saya masih berharap kontrak tersebut akan berlanjut," katanya.

Menurut Vorobyova, Indonesia berhak menentukan pilihan dalam rencana pembelian alat pertahanan, termasuk dalam rencana pembelian Sukhoi Su-35 buatan Rusia. Hal itu ia sampaikan menanggapi kabar pembatalan rencana pembelian Sukhoi Su-35 atas dugaan yang terkait dengan kemungkinan ancaman sanksi dari Amerika Serikat. Dia sangat berharap rencana pembelian pesawat dilanjutkan dan kerja sama itu semakin menguatkan hubungan Indonesia dengan Rusia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement