Senin 21 Feb 2022 00:35 WIB

100 Ribu Masker Dibagikan di 10 Titik Kota Cimahi

BNPB mentargetkan membagikan total 15 juta masker ke daerah-daerah di Indonesia. 

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus Yulianto
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memberikan masker ke pengendara yang melintas di Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, Ahad (20/2/2022). BNPB bersama Pemerintah Kota Cimahi dan instansi terkait membagikan sedikitnya 100 ribu masker di 10 titik di Kota Cimahi dalam rangka program berbagi 15 juta masker di seluruh Indonesia. Program berbagi masker tersebut merupakan upaya agar masyarakat lebih patuh terhadap protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memberikan masker ke pengendara yang melintas di Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, Ahad (20/2/2022). BNPB bersama Pemerintah Kota Cimahi dan instansi terkait membagikan sedikitnya 100 ribu masker di 10 titik di Kota Cimahi dalam rangka program berbagi 15 juta masker di seluruh Indonesia. Program berbagi masker tersebut merupakan upaya agar masyarakat lebih patuh terhadap protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 100 ribu masker dibagikan di 10 titik kota Cimahi, Jawa Barat, pada Ahad (20/20/2022). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan, dalam beberapa hari terakhir terdapat tren kenaikan terkonfirmasi positif sehingga perlu ditekankan kembali pentingnya protokol kesehatan demi mengantisipasi penularan.

“Upaya konprehensif dalam mengantisipasi penularan Covid-19 minimal 2 hal yang penting dilakukan yakni vaksinasi lengkap dan memakai masker,” ujar Suharyanto, Ahad (20/2/2022)

Bahkan, menurut data yang dihimpun, pasien meninggal di Kota Cimahi akibat Covid belum mendapatkan vaksin dengan lengkap. Berdasarkan evaluasi di kota Cimahi meninggal 7 orang, rata-rata orang yang belum divaksin maupun baru satu kali divaksin dan memiliki komorbid.

"Memberikan masker kepada rakyat itu melindungi diri kita dan masyarakat dari penyebaran Covid-19, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," kata Suharyanto.

Rangkaian kegiatan pembagian masker di wilayah Jawa Barat ini memasuki hari kedua, setelah Sabtu (19/2/2022), BNPB bersama BPBD, TNI/Polri, Forkompinda serta para relawan telah membagikan sebanyak 200 ribu masker di 20 titik di Kota Bandung.

Tak jauh berbeda dengan di Kota Bandung, BNPB dan rombongan kembali menyambangi lokasi-lokasi strategis tempat banyak masyarakat berkumpul yakni Kelurahan Pasirkaliki, Kelurahan Cibabat, Prapatan Citeureup, Pertigaan Cipageran, Pasar Atas dan sekitarnya, Simpang Lima Leuwi Gajah, Kelurahan Melong dan Rancabentang Cibeureum.

Giat pembagian masker di wilayah Jawa Barat ini diharapkan mampu mengingatkan kembali masyarakat untuk terus menegakkan protokol kesehatan dan menjadikannya budaya baru, salah satunya memakai masker. Dengan semakin disiplinnya masyarakat menjaga protokol kesehatan diharapkan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Jawa Barat akan menurun.

Sebagai informasi, BNPB telah melakukan hal serupa tahun 2022 ini di wilayah DKI Jakarta pada pekan sebelumnya dengan membagikan 1,5 juta masker. BNPB mentargetkan akan membagikan total 15 juta masker ke daerah-daerah di Indonesia hingga Mei 2022 mendatang, dengan melihat kondisi peningkatan Covid-19 pada daerah tersebut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement