Senin 28 Feb 2022 23:32 WIB

Positivity Rate di Indonesia Masih Meningkat

Pelonggaran protokol kesehatan bisa memicu lonjakan kasus yang tak terkendali.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi Lonjakan Kasus Covid-19. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Soedjatmiko mengungkapkan, angka positivity rate di Indonesia juga masih meningkat.
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi Lonjakan Kasus Covid-19. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Soedjatmiko mengungkapkan, angka positivity rate di Indonesia juga masih meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Soedjatmiko mengungkapkan, angka positivity rate di Indonesia juga masih meningkat.

Positivity rate 33 provinsi sampai 26 Februari 2022 masih di atas lima persen. "Dengan kisaran tujuh sampai 28 persen, hanya provinsi Maluku 2,9 persen. Artinya penyebaran dan penularan di 33 provinsi masih tinggi dan cepat," ungkap Sudjatmiko, Senin (28/2/2022).

Baca Juga

Dalam kondisi penularan masih tinggi dan cepat, positivity rate lebih dari lima persen di 33 provinsi pada Sabtu (26/2/2022), serta angka kematian meningkat terus setiap hari. Maka, protokol kesehatan masih sangat diperlukan sebagai perlindungan masyarakat.

"Kalau dilakukan pelonggaran protokol kesehatan, maka akan terjadi lonjakan kasus yang tidak terkendali. Rumah sakit akan kewalahan, angka kematian di isoman (isolasi mandiri) dan

di rumah sakit akan meningkat tajam," kata Soedjatmiko.

Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 25.054 pada hari ini, Senin (28/2). Dengan demikian total kasus positif Covid-19 secara akumulatif di Indonesia sejak pasien pertama diumumkan dua tahun lalu--awal Maret 2020--kini mencapai 5.564.448 orang.

Dari total kasus positif itu, 4.861.415 orang dinyatakan sembuh (bertambah 43.992), dan ada 148.335 orang meninggal (bertambah 262).

Dengan demikian, Satgas Covid-19 mencatat jumlah total kasus aktif virus corona mencapai 554.698 orang. Di satu sisi, tak ada catatan secara terpusat perihal perkembangan kasus reinfeksi Covid di Indonesia sejauh ini.

Per hari ini, dalam 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB masih ada suspek 12.782 orang di Indonesia. Sementara, spesimen yang diperiksa laboratorium kesehatan se-Indonesia dalam 24 jam terakhir mencapai 276.215 sampel.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement