Rabu 09 Mar 2022 10:25 WIB

Ukraina tak Percaya Gencatan Senjata Rusia

Ukraina sebut sangat sulit untuk mempercayai penjajah

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Anggota Pusat Gabungan untuk Kontrol dan Koordinasi tentang gencatan senjata garis demarkasi, atau JCCC, mengamati kawah dari peluru artileri yang mendarat di dekat sebuah sekolah di Vrubivka, salah satu dari setidaknya delapan yang mendarat di desa hari ini, menurut penduduk setempat. pejabat, di wilayah Luhansk, Ukraina timur, Kamis, 17 Februari 2022.
Foto:

Dalam rapat darurat Dewan Keamanan PBB, Kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) Martin Griffiths mengatakan OCHA mendesak adanya jalur aman untuk mengirimkan bantuan ke kota-kota yang dikepung.

"Warga di tempat-tempat seperti  Mariupol, Kharkiv, Melitopol dan tempat-tempat lainnya sangat membutuhkan bantuan, terutama pasokan obat-obatan untuk menyelamatkan nyawa," kata Griffiths yang juga mendesak semua pihak memastikan warga sipil, rumah-rumah dan infrastruktur Ukraina dijaga.  

"Termasuk mengizinkan warga sipil meninggalkan wilayah pertempuran aktif dengan sukarela melalui jalur aman, ke arah yang mereka pilih sendiri," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement