REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Deputi Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan tujuh koridor kemanusiaan akan dibuka pada Ahad (20/3/2022). Sehingga masyarakat sipil dapat meninggalkan medan pertempuran invasi Rusia ke Ukraina.
Vereshchuk mengatakan sejak Rusia menginvasi Ukraina 24 Februari lalu sekitar 190 ribu orang dari medan tempur. Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas terhambatnya proses evakuasi warga sipil.
Dua negara sudah menggelar beberapa putaran perundingan tapi masih belum dapat menjembatani perbedaan di sejumlah isu. Moskow ingin Ukraina melakukan demiliterisasi dan Kyiv meminta jaminan keamanan.
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan perundingan itu sementara itu mengumpulkan kembali pasukannya. "Kami tidak melihat Rusia serius menarik pasukannya atau mengajukan proposal yang serius di atas meja (perundingan," kata Truss pada surat kabar the Times of London.
Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggelar pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. "Ukraina selalu mencari solusi damai, terlebih lagi kami tertarik pada perdamaian sekarang," katanya.
Sementara itu Putin berbicara dengan Perdana Menteri Luksemburg Xavier Battel melalui sambungan telepon. Kremlin mengatakan Putin "menguraikan asesmen fundamental dari jalannya perundingan antara perwakilan Rusia dan Ukraina."