REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia umumkan akan memasuki fase endemik mulai 1 April 2022. Karena itu, Dewan Islam Terengganu memutuskan untuk mewajibkan masyarakat setempat untuk melaksanakan sholat jumat dan sholat berjamaah di masjid dan tanpa jarak fisik.
“Sholat jamaah dan Jumat wajib di masjid dan surau tanpa harus mematuhi aturan jarak fisik setelah transisi negara ke fase endemik mulai 1 April,” kata Presiden Dewan Agama Islam dan Adat Melayu Terengganu (Maidam) Datuk Shaikh Harun Shaikh Ismail, dilansir dari Malay Mail, Senin (21/3/2022).
Menurut Sheikh Harun, anak-anak berusia tujuh tahun ke atas dapat melakukan sholat di masjid dan surau dengan kehadiran orang tua mereka. Selain itu, komite masjid dan surau didorong untuk menetapkan langkah-langkah kontrol khusus untuk anak-anak ini.
Sheikh Harun mengatakan semua kelas agama dan kegiatan terkait juga akan diizinkan dengan kapasitas jamaah reguler, namun kelas agama atau ceramah yang membutuhkan banyak jamaah harus mendapatkan izin tertulis dari Departemen Urusan Agama negara (JHEAT).
“Kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti gotong-royong dan pesta-pesta setelah kegiatan juga diperbolehkan,” kata Harun
Selain itu, upacara akad nikah di masjid, surau dan tempat pribadi dapat diselenggarakan dengan jumlah tamu tidak terbatas. Menurutnya, kegiatan keagamaan sepanjang bulan Ramadhan seperti sholat tarawih, buka puasa bersama, pengajian berjamaah juga diperbolehkan. Kemudian sholat Idul Fitri bisa dilakukan oleh jamaah laki-laki dan perempuan serta anak-anak usia tujuh ke atas, tanpa harus mematuhi aturan jarak fisik.
“Umat Islam di Terengganu juga diizinkan mengunjungi kuburan dan melakukan salat jenazah tanpa menerapkan jaga jarak,” ujar dia.