REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyampaikan kabar baik bagi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya sub sektor musik dan seni pertunjukan. Penyelenggaraan acara musik sudah dapat kembali digelar menyusul perkembangan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.
Joyland adalah sebuah festival seni budaya dengan aktivitas dan hiburan pilihan seperti pertunjukan musik, pemutaran film, lokakarya kreatif, komedi, dan pasar di Taman Bhagawan, selama 25–27 Maret 2022.
"Ini merupakan konser besar pertama setelah dua tahun pandemi. Presiden hadir sendiri dan memerintahkan kami dan Polri bahwa event-event musik dan event-event ekonomi kreatif lainnya difasilitasi, agar mereka mendapat izin dengan satu syarat protokol kesehatan dan vaksinasi lengkap namun lebih bagus lagi kalau sudah booster," kata Sandiaga dalam Siaran Pers Kemenparekraf, Sabtu (26/3/2022).
Sandiaga menjelaskan bahwa minat pecinta musik dan seniman tanah air yang rindu akan konser selama dua tahun ini sangat besar.
"Minatnya luar biasa besar. Tadi arahan Presiden kepada kami semua atas permintaan Raisa, ia ingin menggelar konser tunggal penyanyi perempuan pertama di GBK, ini tentunya membuka suatu semangat baru," ujarnya.
Namun, Sandiaga mengatakan, presiden mengingatkan agar semua bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang benar-benar ketat dan disiplin. Dengan begitu, event-event musik ini dapat memberikan ruang kepada para pelaku UMKM yang sudah 2 tahun banyak kehilangan lapangan kerja.
"Arahan Bapak Presiden konser musik ini sudah bisa jalan, untuk pembatasan penonton nanti kami bicarakan bersama dengan penyelenggara yang penting sudah vaksin lengkap, booster lebih baik. Dan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk dapat menggeliatkan event-event sehingga mampu membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja," ujarnya.
Sandiaga pun juga mengajak para penyelenggara event dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya untuk menggagas kegiatan.
"Jadi para Event Organizer tidak ada alasan lagi untuk menunda kegiatan, marketnya sudah menunggu, silakan dimulai, hubungi kami di Kemenparekraf jika ada kesulitan," katanya.