Selasa 29 Mar 2022 09:09 WIB

Pabrik GM dan Volkswagen Tetap Beroperasi di Tengah Lockdown China

Pabrik GM dan Volkswagen masih beroperasi normal di tengah lockdown China.

Pabrik GM dan Volkswagen masih beroperasi normal di tengah lockdown China.
Foto: EPA-EFE/ROMAN PILIPEY
Pabrik GM dan Volkswagen masih beroperasi normal di tengah lockdown China.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Motors (GM) dan Volkswagen Group China mengatakan bahwa operasi mereka di Shanghai tidak terpengaruh oleh lockdown kota yang dilakukan pihak berwenang setempat. Kedua perusahaan tetap mengoperasikan pabrik di kota tersebut sebagai bagian dari usaha patungan dengan produsen mobil milik negara China SAIC Motor Corp.

Dilansir dari reuters, Selasa (29/3/2022), seorang juru bicara GM mengatakan kepada Reuters bahwa fasilitas manufakturnya beroperasi secara normal. Lockdown cepat yang diumumkan pada Ahad lalu dilakukan selama sembilan hari untuk memungkinkan pengujian virus corona.

Baca Juga

Pabrik GM Shanghai berada di sebelah timur sungai Huangpu di area yang telah dikunci dari Senin hingga Jumat agar pihak berwenang dapat melakukan pengujian massal. Perusahaan tidak segera mengomentari langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk menjaga jalur produksi tetap berjalan, tetapi pihak berwenang Shanghai mengatakan bahwa pabrik-pabrik yang menerapkan sistem "loop tertutup" dapat melanjutkan produksi.

Tesla, yang juga memiliki pabrik di sisi timur sungai, telah menangguhkan produksi selama empat hari. Volkswagen Group China mengatakan operasinya di Anting, Shanghai, tidak terpengaruh oleh lockdown, menambahkan bahwa mereka memantau situasi dari hari ke hari. 

Anting berada di barat Shanghai, di mana lockdowndijadwalkan akan dimulai pada 1 April. Operasi Volkswagen di kota timur laut Changchun, bagaimanapun, tetap ditangguhkan. Produksinya di sana telah dihentikan sejak 14 Maret karena lockdown COVID-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement