Selasa 29 Mar 2022 19:32 WIB

Hari Ini Kasus Covid Tembus Enam Juta, Satgas Minta Masyarakat Terus Waspada

Masyarakat diminta terus waspada demi cegah lonjakan kasus Covid-19 usai Idulfitri

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Christiyaningsih
Juru Bicara Pemerintah untuk  Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Masyarakat diminta terus waspada demi cegah lonjakan kasus Covid-19 usai Idulfitri. Ilustrasi.
Foto: Satgas Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Masyarakat diminta terus waspada demi cegah lonjakan kasus Covid-19 usai Idulfitri. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Berdasarkan data Satgas Covid-19, total kasus Covid-19 di Indonesia telah menembus angka enam juta. Pada Selasa (29/3), dilaporkan penambahan konfirmasi Covid sebanyak 3.895 kasus. Dengan demikian, total kasus konfirmasi mencapai 6.005.646

Sebanyak 10.092 orang telah dinyatakan sembuh, sehingga totalnya 5.735.055. Sementara jumlah yang meninggal dunia hari ini sebanyak 108 kasus sehingga total kematian akibat Covid-19 di Indonesia menjadi 154.882 orang.

Baca Juga

Berdasarkan data sebaran kasus Covid-19, Jawa Barat melaporkan kasus terbanyak yaitu 928 kasus. Lalu diikuti DKI Jakarta sebanyak 742 dan Banten sebanyak 363.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta agar masyarakat terus waspada meskipun tren penurunan kasus terus terjadi. Ini mengingat ada potensi kenaikan kasus yang terjadi dalam periode Ramadhan.

"Berkaca dari tahun 2020 dan 2021, setelah periode Ramadhan dan Idulfitri potensi terjadinya kenaikan kasus akan meningkat seiring dengan tingginya mobilitas dan kegiatan masyarakat. Untuk itu, di tahun 2022 ini kita harus semaksimal mungkin menekan penularan, terlebih kita telah memasuki transisi kegiatan masyarakat yang produktif dan aman Covid," ucap Wiku dalam Konferensi Pers secara daring, Selasa (29/3/2022).

Wiku mengatakan ada tiga indikator yang perlu terus dipantau dan diupayakan bersama. Pertama angka reproduksi virus yang harus terus ditekan. Kedua, positivity rate yang harus diturunkan dengan terus meningkatkan testing dan yang ketiga adalah vaksinasi yang juga harus harus terus dikejar.

"Kunci ibadah tenang dan aman di bulan Ramadhan adalah dengan proteksi maksimal dan berlapis, yakni sadar testing dan segera vaksin booster. Ditambah prokes seperti disiplin pakai masker, cuci tangan, maka dapat tercipta mudik dan berlebaran bersama keluarga yang semakin aman Covid," kata Wiku.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement