REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Popularitas program siniar atau podcast kini semakin mengemuka. Rekaman audio itu biasanya membahas soal topik tertentu dan dapat didengarkan oleh khalayak umum melalui media internet.

Sudah banyak program podcast yang diminati penggemar, berisi obrolan tentang hal-hal ringan atau bincang santai dengan narasumber yang dikenal meluas. Podcast juga tersedia di platform streaming musik. Dengan kemudahan itu, tidak sedikit masyarakat yang coba-coba membuat podcast.

Ryo Wicaksono dari BKR Brothers menyampaikan kiat utama bagi pemula yang hendak membuat podcast. Saran Ryo adalah segera mulai untuk membuatnya, berdasarkan topik yang memang dikuasai atau ingin dibahas

"Bikin aja dulu, pasti ketika sudah berjalan baru tahu ada yang kurang ini itu. Kalau terlalu banyak pertimbangan, enggak mulai-mulai. Lainnya dipelajari sambil berjalan," kata Ryo.

Iyas Lawrence dari Makna Talks mengatakan, setelah membuat podcast, jangan langsung berharap jumlah pendengar akan langsung meroket. Meski pendengar cuma segelintir, sebaiknya tidak patah semangat.

"Tetap konsisten bikin lagi dan bikin lagi. Dari satu obrolan, misalnya soal tongkrongan, lama-lama bisa ketemu tema yang lebih mengerucut," ujarnya pada acara media #NgabuburitDiSpotify, Selasa (29/3/2022).

Penyanyi Sivia Azizah menganggap podcast sebagai salah satu sumber inspirasi yang sehari-hari dia simak. Selain itu, dia juga menikmati format hiburan audio apa pun selama konten tersebut bersifat positif.

Sivia menyukai podcast di mana pemandu program mewawancarai subjek tertentu. Itu membuatnya merasa lebih terlibat dengan topik yang sedang dibahas. "Sifatnya interview dua arah, bikin aku juga sekalian belajar," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika