Kamis 31 Mar 2022 03:41 WIB

Menko PMK: Perpustakaan Harus Bisa Adaptasi dengan Sistem Digital

Perpustakaan juga harus bisa memperluas jangkauan masyarakat hingga tingkat terkecil.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta.
Foto: ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan keberadaan perpustakaan harus dapat menjangkau dan dijangkau oleh seluruh masyarakat semesta tanpa terkecuali. Sehingga perpustakaan harus bisa beradaptasi dengan sistem digital.

"Terutama untuk Perpustakaan Nasional, menjadi sangat penting untuk mendorong peralihan menuju digitalisasi. Sehingga baik mereka yang sedang bersekolah tidak bersekolah, yang bekerja, itu betul-betul memanfaatkan perpustakaan yang tersedia untuk kepentingan yang lebih produktif," katanya dalam keterangan tertulis pada Rabu (30/3/2022).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan sebetulnya ini bukan suatu pilihan, tapi suatu keharusan untuk perpustakaan menuju ekosistem digital. Dan Perpustakaan Nasional itu adalah menjadi induk atau pusat dari jaringan perpustakaan seluruh Indonesia. Baik yang ada di sekolah, pemerintah daerah dan yang ada di komunitas.

Ia menambahkan selain perubahan menuju digitalisasi, indikator keberhasilan perpustakaan dalam menjangkau masyarakat juga harus diubah.  Menurut dia, perpustakaan tidak diukur dari seberapa banyak pengunjung yang datang, banyaknya koleksi, peminjaman buku atau akses terhadap sumber bacaan. 

"Tetapi yang lebih penting setelah dia itu datang ke perpustakaan apa produk hasil output dari yang bersangkutan. Jangan sampai hanya sekedar baca setelah itu tidak ada hasil yang bisa diukur," ujar dia.

Perpustakaan Nasional adalah termasuk lembaga di bawah koordinasi Menko PMK. Selain itu, menurut mantan Mendikbud itu, perpustakaan juga harus bisa memperluas jangkauan masyarakat hingga tingkat terkecil. Tidak hanya ditingkat Kelurahan atau Desa, tetapi menurutnya perpustakaan harus bisa menjangkau sampai tingkat RT/RW.

"Kalau bisa bukan lagi mereka yang datang ke perpustakaan, tetapi perpustakaanlah yang mendatangi mereka yang membutuhkan. Karena itu perpustakaan mobil ini juga menjadi tujuan dari kita. Saya kira di Perpusnas juga sudah ada paket perpustakaan bergerak," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement