Kamis 31 Mar 2022 11:05 WIB

Warga Lakukan Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan

Menjelang Ramadhan, pemakaman ramai didatangi warga yang akan berziarah

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Menjelang Ramadhan, pemakaman ramai didatangi warga yang akan berziarah. Ilustrasi.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Menjelang Ramadhan, pemakaman ramai didatangi warga yang akan berziarah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Warga dari berbagai tempat melakukan tradisi ziarah kubur dengan mendatangi berbagai tempat pemakaman umum menjelang Ramadhan 1443 Hijriah di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Bulan Sya'ban menjelang Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam karena akan banyak masyarakat yang datang untuk ziarah ke makam sanak familinya," kata seorang pengurus TPU Sungai Bangkong Kota Pontianak, Iman, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga

Menurutnya dibandingkan dengan tahun kemarin, kedatangan para peziarah ke TPU setempat mengalami peningkatan. Antara lain karena situasi pandemi Covid-19 tahun ini yang tidak terlalu parah. "Setiap hari saya mengurus TPU, seperti membersihkan dan menebas rumput yang menutupi makam. Di samping itu saya juga menerima jasa membersihkan makam dan biasa juga menjual bunga," katanya.

Iman mengaku tidak tidak menetapkan tarif tertentu sebagai jasa membersihkan makam dari keluarga yang berziarah ke TPU tersebut. Ia juga mengaku terus mengurus TPU ini walaupun banyak korban meninggal karena Covid-19 dimakamkan di tempat tersebut.

"Saya tidak khawatir selama mengurus TPU ini walaupun banyak korban meninggal karena Covid-19. Selama niat kami baik membantu dan menerapkan prokes Insya Allah akan selalu dilindungi,"jelasnya.

Seorang peziarah bernama Eni mengaku selalu berziarah ke TPU setempat menjelang Ramadhan. Ia menilai TPU Sungai Bangkong Kota Pontianak lebih rapi dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya petugas makam. "Ziarah kubur ini sudah menjadi tradisi Kota Pontianak sejak dulu ketika menyambut bulan puasa. Jika sedang senggang saya ke sini membersihkan makam keluarga saya," kata dia.

Eni menyatakan makam keluarganya dibersihkan sendiri. Sedangkan kebanyakan orang yang menggunakan jasa pembersih makam berasal dari luar kota sehingga keluarganya tidak bisa langsung membersihkan makam tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement