REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Presiden FIFA Gianni Infantino mengungkapkan organisasi yang dipimpinnya tidak pernah mengajukan proposal untuk menggelar Piala Dunia dua tahun sekali. Namun ia mengungkapkan hanya mencoba mencari kemungkinan perubahan di masa depan. Infantino menuding pihak yang FIFA menggelar Piala Dunia takut akan perubahan.

"FIFA tidak mengajukan Piala Dunia dua tahun sekali. Mari ungkap prosesnya di sini. Kongres terakhir FIFA yang diminta administrasi FIFA, untuk memulai mempelajari kemungkinan menggelar Piala Dunia setiap dua tahun," kata Infantino, dikutip dari BBC, Jumat (1/4/2022).

Menurutnya, hal tersebut yang kini sedang dilakukan oleh bidang pengembangan global yang dipimpin oleh Arsene Wenger. Namun hal tersebut tidak sampai pada pengajuan secara resmi, dan hanya sampai pada kesimpulan kalau menggelar Piala Dunia setiap dua tahun itu memungkinkan, dan kemudian mendapat penolakan.

"Kami menilai itu memungkinkan dan bahkan positif untuk sebagian besar dunia. Tapi tentu saja ada sebagian besar yang menolak untuk melakukannya dan itulah dimana diskusi ini dimulai," kata Infantino.

Meski baru hanya kesimpulan, Wenger sudah mengkampanyekan Piala Dunia setiap dua tahun, karena perannya sebagai kepala pengembangan global FIFA. Dari perhitungan kasar yang didapat FIFA, akan ada tambahan penghasilan setiap negara anggota sebesar 19 juta euro setiap empat tahun. Namun usulan itu ditolak oleh UEFA dan Conmebol.