REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setelah hampir tiga jam, unjuk rasa yang digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor selesai pada Senin (11/4) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan unjuk rasa berjalan dengan aman.
Ia menyebutkan, pada Senin (11/4) ada dua titik pelaksanaan unjuk rasa. Titik pertama yakni di Pintu 3 Istana Bogor tepatnya di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Bogor Tengah dan titik kedua di Pintu 1 Istana Bogor di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah. “Di Kota Bogor 11 April 2022 semua berjalan aman. Alhamdulillahh kita terus mengedepankan cara-cara persuasif, bernegosiasi dengan koordinator lapangan. Alhamdulillahh mereka bisa mengerti dan sekarang sudah membubarkan diri,” kata Susatyo kepada Republika.co.id, Senin (11/4).
Selama unjuk rasa berlangsung, ruas jalan Sistem Satu Arah (SSA) dan Jalan Sudirman ditutup. Susatyo menyebutkan, sebanyak 600 personel TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan penjagaan.
Terkait aksi lanjutan, Susatyo mengaku berkomitmen untuk tetap melayani setiap aksi unjuk rasa. Hari ini, ia bersama Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan, dan Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Ali Ikhwan menerima massa aksi di kedua titik.
“Tentunya kita berkomitmen untuk tetap melayani setiap aksi unjuk rasa. Termasuk mengamankan semua objek vital termasuk objek yang menjadi area publim masyarakat,” ucap Susatyo.