REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Senat Institut Teknologi Sumatera (Itera) menetapkan tiga nama calon rektor periode 2022–2026 yang akan bersaing pada 12 Mei 2022. Ketiga calon rektor tersebut akan diserahkan ke Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).
Calon Rektor Itera yang juga dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut Acep Purqon, I Nyoman P Aryantha, dan Imam Achmad Sadisun ditetapkan dalam sidang tertutup Senat Itera pada Kamis (14/4/2022). Sebelum Senat Itera telah melaksanakan proses penjaringan dan seleksi berkas bakal calon.
Dari proses tersebut, terjaring enam nama ditetapkan bakal calon rektor pada 31 Maret lalu yakni I Nyoman P Aryantha, Acep Purqon, Ian Yosef Matheus Edward, Suhardi, dan Imam Achmad Sadisun. Satu bakal calon Yassierli mengundurkan diri.
Lima bakal calon mengikuti proses penjaringan dengan memaparkan visi, misi, dan program kerja di hadapan anggota senat dan sivitas akademika Itera dipimpin Ketua Ketua Senat Itera Prof Sukrasno di Aula Gedung Kuliah Umum Itera, Kamis (14/4/2022).
Kandidat rektor menjawab berbagai pertanyaan dari panelis perwakilan dosen, tenaga kependidikan, dan stakeholder alumni. Tahap penjaringan diakhiri dengan penilaian dari seluruh anggota senat dalam sidang tertutup Senat Itera untuk menentukan calon rektor.
Ketua Senat, Sukrasno menyampaikan rapat pemaparan visi, misi, dan program kerja bakal calon rektor menjadi salah satu bahan anggota senat untuk memilih calon rektor untuk empat tahun mendatang. Dari lima bakal calon, senat memberikan penilaian dan memilih tiga calon untuk diserahkan ke Kemdikbudristek.
"Hasil nama tiga calon rektor Itera selanjutnya akan kami serahkan ke menteri untuk dikaji dan di-review oleh kementerian, termasuk oleh PPATK,” ujar Sukrasno dalam keterangan persnya yang diterima, Jumat (15/4/2022).
Dia mengatakan, meski tiga nama calon telah ditetapkan, akan tetapi seluruh bakal calon diharapkan dapat terus bekerja sama untuk membantu Itera. Terlebih selama mengikuti tahap penjaringan, para bakal calon semuanya dosen ITB juga sudah dikenalkan dengan kondisi Itera.
Mereka secara langsung, kata dia, diajak mengunjungi berbagai fasilitas kampus, bertemu dengan para dosen, hingga mengisi kuliah tamu bagi mahasiswa Itera.
Rektor Itera, Prof Mitra Djamal, berharap rektor baru nantinya bersedia melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan di Itera selama ini, bahkan jauh lebih baik lagi.
“Sebab selama ini percepatan yang dilakukan Itera sudah cukup baik, mudah-mudahan rektor Itera ke depan siap menghadapi tantangan dan terus membangun dan memajukan Itera,” kata Mitra Djamal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika