Ahad 17 Apr 2022 19:28 WIB

Kata AHY Soal Rencana Nyapres di 2024

AHY mengatakan, saat ini memilki dua peran dan kapasitas yang berbeda.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku, kerap ditanya publik terkait kemungkinan dirinya bakal maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Menjawab itu, AHY mengatakan, bahwa dirinya saat ini memilki dua peran dan kapasitas yang berbeda.

"Pertama, 'topi' sebagai ketua umum Partai Demokrat dimana saya diamanahkan pada kongres V Partai Demokrat 2020 yang lalu," kata AHY dalam acara Silaturahmi dan Kontemplasi Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/4).

AHY mengatakan, sebagai ketua umum, dirinya akan memimpin langsung Partai Demokrat untuk memastikan terbentuknya koalisi presidential threshold 20 persen. Dirinya akan membuka pintu komunikasi politik secara aktif dengan semua stake holder para pimpinan parpol tanpa kecuali. 

"Jadi semua akan saya datangi, saya akan membangun hubungan dengan baik. Kita buka semua saluran komunikasi tersebut. Demokrat tidak memiliki beban dalam menjalin komunikasi seperti itu dan tentu tidak punya beban untuk menjalin koalisi seperti apa pun nantinya," ujarnya.

Bagi Partai Demokrat, yang terpenting koalisi yang terbentuk adalah koalisi yg memiliki visi dan program atau platform untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat. AHY meyakini, koalisi yang terbentuk dapat menjadi pemenang apabila terus memperjuangkan rakyat.

"Sebaliknya kalau tidak berbicara tentang rakyat hanya menginginkan kekuasaan dan bagi-bagi kekuasan, maka tentu rakyat tidak bisa menerima dengan baik," ucapnya.

Sementara itu, selaku kapasitas pribadi, AHY mengatakan maju tidaknya dirinya sebagai capres tidak hanya bergantung pada kesepakatan ketua parpol koalisi, tetapi lebih pada kehendak rakyat. Sebagai manusia, dirinya hanya bisa berusaha berikhtiar dan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. 

"Insya Allah, sekali lagi, saya katakan saya harus mempersiapkan diri dan mengembalikan kejayaan Partai Demokrat seperti yang kita cita-citakan, dan itu semuanya membutuhkan soliditas dan kekompakan kita semua," ungkapnya.

"Dengan rendah hati saya berusaha menjawab kami ingin terus ikhtiar dan berjuang dengan baik dengan cara-cara yang baik," imbuhnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement